11 Pelajar Nunukan Tembus Seleksi Paskibraka Provinsi, Satu Maju Tingkat Nasional

NUNUKAN – Setelah menjalani proses seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025, sebelas pelajar di Nunukan akhirnya berhasil lolos ke tingkat provinsi. Bahkan, satu orang diantaranya tembus ke level nasional.

Dia adalah Gema, siswa SMA Negeri 1 Nunukan yang nantinya akan mengetahui seleksi Paskibraka tingkat nasional mendatang.

Kepala Bidang Pembinaan Ideologi Pancasila dan Karakter Bangsa Kesbangpol Nunukan, Emiliana Nata Koten mengatakan bahwa sebelumya 17 siswa yang di bawa ke tingkat provinsi. Mereka terdiri dari 11 putra dan 6 putri.

“Sebelum masuk ke seleksi tingkat provinsi, kita melakukan seleksi tingkat kabupaten yang diikuti dari 210 peserta se-Kabupaten Nunukan. Lalu, terpilihlah 17 yang ikut ke tingkat provinsi dan akhirnya terpilih 11 orang, bahkan satu orang maju tingkat nasional,” ungkapnya.

Seleksi tingkat provinsi yang digelar di Tanjung Selor pada 18 Mei 2025 itu menjadi medan uji sejati. Enam peserta dari Nunukan gugur dalam tiga tahap seleksi, dua tak lolos tes berbasis komputer (CAT), dua gagal tes kesehatan, dan dua lainnya tereliminasi karena skor akhir.

“Namun meski belum berhasil, mereka tetap diberi tempat terhormat yakni menjadi anggota Paskibraka di tingkat Kabupaten Nunukan,” tambahnya.

Dia menjelaskan para peserta yang lulus ini berasal dari berbagai penjuru Nunukan. Wilayah perbatasan seperti Krayan Selatan dan Sei Menggaris ikut menyumbangkan nama. Satu pelajar dari Lumbis juga lolos, menunjukkan bahwa semangat kebangsaan menembus batas geografis.

“Seleksi ini terbuka untuk seluruh siswa kelas 1 SMA sederajat. Kami menyaring 210 peserta lewat tiga tahap utama yakni CAT, tes kesehatan, dan parade. Semua dilakukan dengan sistem gugur, demi menjaring yang terbaik dari yang terbaik,” jelas Emiliana.

Dia juga mengatakan bahwa tahun ini pelatihan Paskibraka akan dimulai pada 5 Agustus 2025 atau mundur dari jadwal biasanya. Hal ini imbas dari efisiensi anggaran, yang mengalami pemotongan hingga 40 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Namun Emiliana menegaskan, kualitas pelatihan tetap prioritas. Delapan pelatih profesional dari unsur TNI AL, Polri, dan Kodim telah disiapkan untuk membentuk karakter dan kedisiplinan para calon Paskibraka.

“Kami tetap optimistis. Meski dengan segala keterbatasan, anak-anak Nunukan siap menunjukkan performa terbaik dalam tugas kehormatan ini. Mereka adalah wajah masa depan bangsa,” tegas Emiliana.

Menurutnya, Gema dan rekan-rekannya kini membawa harapan besar bagi Nunukan, menjadi garda terdepan pengibar Sang Saka Merah Putih di upacara kenegaraan. “Prestasi ini tak hanya membanggakan pribadi mereka, tetapi juga menjadi kebanggaan Kabupaten Nunukan yang terus melahirkan generasi muda penuh semangat nasionalisme,” tutupnya.(*)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan