Categories: Nunukan

7 CPMI Gagal Berangkat ke Malaysia, Terindikasi Bekerja Ilegal

Published by
admin

<p style&equals;"text-align&colon; left&semi;">NUNUKAN — Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan kembali menggagalkan keberangkatan calon pekerja migran yang diduga akan bekerja secara ilegal di Malaysia&period; Tujuh penumpang kapal ferry tujuan Tawau ditahan keberangkatannya di Pelabuhan Tunon Taka pada Selasa &lpar;27&sol;5&rpar;&comma; usai menjalani pemeriksaan keimigrasian&period;<&sol;p>&NewLine;<p style&equals;"text-align&colon; left&semi;">Kepala Sub Seksi Lalu Lintas Keimigrasian&comma; Zulfan Adrian Pratama&comma; mengungkapkan bahwa pemeriksaan rutin berupa verifikasi dokumen dan wawancara singkat mengungkap indikasi kuat bahwa ketujuh penumpang hendak bekerja di Malaysia tanpa dokumen ketenagakerjaan yang sah&period;<&sol;p>&NewLine;<p style&equals;"text-align&colon; left&semi;">&OpenCurlyDoubleQuote;Mereka tidak mampu memberikan alasan yang jelas dan meyakinkan terkait tujuan keberangkatan&period; Kami duga kuat ini modus bekerja secara nonprosedural&period; Maka keberangkatan mereka kami tunda sebagai bentuk pencegahan dini&comma;” ujar Zulfan&comma; Kamis &lpar;29&sol;5&rpar;&period;<&sol;p>&NewLine;<p style&equals;"text-align&colon; left&semi;">Ia menegaskan pentingnya pengawasan ketat di wilayah perbatasan guna mencegah maraknya pengiriman pekerja migran ilegal&period; Pemeriksaan dilakukan dengan pendekatan persuasif dan humanis&comma; tanpa menimbulkan kegaduhan&period;<&sol;p>&NewLine;<p style&equals;"text-align&colon; left&semi;"> &OpenCurlyDoubleQuote;Imigrasi adalah garda terdepan perlindungan WNI dari bahaya perdagangan orang dan eksploitasi pekerja migran&period; Tindakan ini bukan sekadar prosedural&comma; tapi upaya nyata perlindungan&comma;” tambahnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p style&equals;"text-align&colon; left&semi;">Zulfan menuturkan&comma; Kantor Imigrasi Nunukan terus memperkuat koordinasi dengan instansi terkait dalam mengawasi arus keluar masuk WNI&comma; terutama di titik-titik rawan perlintasan pekerja migran nonprosedural&period;<&sol;p>&NewLine;<p style&equals;"text-align&colon; left&semi;">&OpenCurlyDoubleQuote;Penumpang yang keberangkatannya kami tunda akan diarahkan untuk melengkapi dokumen yang dibutuhkan&period; Jika sudah sesuai prosedur&comma; baru kami izinkan berangkat&comma;” jelasnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p style&equals;"text-align&colon; left&semi;">Upaya ini&comma; lanjut Zulfan&comma; merupakan langkah nyata perlindungan negara agar tidak ada lagi WNI yang berangkat secara ilegal dan kemudian tersangkut kasus hukum di luar negeri&period;<&sol;p>&NewLine;<p style&equals;"text-align&colon; left&semi;">&OpenCurlyDoubleQuote;Kalau mereka sampai di Malaysia tanpa dokumen resmi&comma; itu justru merugikan mereka sendiri&period; Kita harus cegah sejak awal&comma;” pungkasnya&period;&lpar;&ast;&rpar;<&sol;p>&NewLine;<div class&equals;"printfriendly pf-button pf-button-content pf-alignleft"><a href&equals;"&num;" rel&equals;"nofollow" onClick&equals;"window&period;print&lpar;&rpar;&semi; return false&semi;" title&equals;"Printer Friendly&comma; PDF & Email"><img class&equals;"pf-button-img" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;cdn&period;printfriendly&period;com&sol;buttons&sol;printfriendly-pdf-email-button&period;png" alt&equals;"Print Friendly&comma; PDF & Email" style&equals;"width&colon; 170px&semi;height&colon; 24px&semi;" &sol;><&sol;a><&sol;div>

admin

This website uses cookies.