NUNUKAN – TP PKK Kabupaten Nunukan dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Nunukan mengambil langkah proaktif dengan menyalurkan bantuan kepada sejumlah WNI Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terkena deportasi dari Sabah Malaysia, Jumat sore (19/7/2024).
Saat kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Nunukan Hj. Sri Kustarwati, yang didampingi oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Nunukan Ny. Katriana Sopha Juana Serfianus menyampaikan pentingnya bantuan tersebut dalam mengatasi kebutuhan mendesak para pekerja mingran yang terkena deportasi.
“Sore ini, kami bersama pengurus PKK Kabupaten dan Dharma Wanita menyalurkan bantuan berupa kebutuhan sandang dan pangan kepada para WNI pekerja migran yang terkena dampak deportasi dari Malaysia,” ujarnya.
Dalam proses penyaluran, TP PKK Kabupaten Nunukan bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Nunukan langsung datang ke Rusunawa di jalan Ujang Dewa Nunukan Selatan tempat sementara para PMI di tampung. Langkah tersebut diambil untuk memastikan bahwa bantuan yang disalurkan dapat tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi mereka yang membutuhkan.
Adapun bantuan yang diberikan berupa susu bayi balita sesuai umur, biskuit, pampers, pengumpulan pakaian layak pakai yang dikoordinir dan disortir oleh TP PKK Kabupaten Nunukan. Pakaian anak, pakaian bayi balita, pakaian dewasa pria dan wanita , selimut berasal dari PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Nunukan. Bantuan diterima langsung oleh petugas dari BP3MI Kabupaten Nunukan yang saat ini menangani para PMI tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya pada Kamis (18/07/2024) sebanyak 291 Warga Negara Indonesia (WNI) telah berhasil dipulangkan dari Depot Tahanan Imigresen Malaysia Negeri Sabah ke PLBL Tunon Taka, Nunukan. (*)