NUNUKAN – Sebanyak 17 tim peserta akhirnya menampilkan kreativitasnya pada lomba bedug sahur yang digelar Pemkab Nunukan pada Sabtu (15/3/2025).
Lomba yang menjadi agenda tahunan ini di mulai dari garis start Pelabuhan Tunon Taka hingga garis finish Tugu Dwikora, Alun-alun Nunukan.
Lomba ini juga telah mencuri perhatian masyarakat. Hal itu dilihat ribuan masyarakat yang memadati sepanjang bahu jalan yang menjadi rute pawai.
Festival bedug sahur ini diikuti 15 kelompok peserta, 2 kelompok peserta dari Pulau Sebatik dan 13 kelompok peserta dari Nunukan. Lomba bedug sahur ini dimulai pada pukul 21.30 wita dengan rute yang dilalui dimulai dari Pelabuhan Tunon Taka dan finis Alun-alun Nunukan.
Bermacam ornamen hiasan dan alat-alat sederhana dari ember, galon, dll, yang disulap menjadi alat musik. Masyarakat Nunukan sangat antusias untuk menyaksikannya.
Sebelum melepas mewakili Bupati Nunukan Plt. Sekda Jabbar menyampaikan kepada seluruh peserta bahwa Bedug Sahur ini merupakan sebuah perlombaan yang dinilai bukan saja kecepatan untuk sampai di finis.
“Peserta harus menjaga ketertiban melalui jalan yang dilewati, boleh ramai tapi ketertiban tidak bisa dilepaskan,”ujarnya.
Jabbar juga berharap agar kegiatan ini akan terus berlanjut setiap tahunnya.(*)