Oleh Ustad Hasbi Asshiddiqie
Sabtu, 2 Rajab 1445
الحمدللّٰه، والصَّلاة والسَّلام على سيَّدنامحمد ابن عبداللّٰه، أمَّابعد…
Semeton Tiang / إخواني وأخواتي
Hari ini hari Sabtu…
Kita belajar dari ayat yang satu…
Tapi energy nya beribu-ribu…
Sekurangnya ada 5 nilai-nilai positif yang dimiliki orang -orang yang berhasil dalam hidupnya…
Saat membaca biografi tentang tokoh-tokoh sukses, kita akan mendapatkan 5 karakter ini ada dalam diri mereka…
- Kemauan bertindak / Take action…!
Bukan hanya bermimpi atau berkhayal. Kita harus sadar bahwa tak ada seorang pun yang mampu menggantikan tindakan kita. Sebab apa yang ingin kita lakukan terpetakan dalam pikiran kita, dan apa yang ada dalam pikiran kita hanya kita yang tahu pasti… - Kemampuan bekerjasama/Network… Sehebat apapun kemampuan seseorang, ia dibatasi oleh ruang dan waktu. Jika ia hanya bertindak sendirian, maka kesuksesannya pun terbatas. Oleh karena itu, kita harus pandai membangun relasi dengan orang lain…
Tentu saja yg namanya kerja sama adalah bekerja bersama dan berhasil bersama. Dan ini bukan hanya dalam urusan dunia. Dalam urusan agama di contohkan dalam sholat berjama’ah. Bukan memanfaatkan orang lain untuk berhasil sendirian… - Jiwa pembelajar/ Knowledge…
Dunia ini luas, jangan persempit dengan keengganan kita untuk belajar. Pada setiap bidang usaha kita masing-masing, pasti ada orang yang sudah lebih dulu berhasil sebelum kita. Diantara orang yang berhasil itu pasti ada yg bisa kita dekati untuk memberi kita saran tentang apa yang bisa kita tambahkan dari usaha kita selama ini… - Mental tahan banting/Persistence…
Jangan mudah menyerah karena hanya sekali gagal. Kumpulkan tenaga dan bangkitlah kembali. Orang yang mudah menyerah sebenarnya bukan karena kegagalan yang terjadi, tetapi karena mentalnya yg banyak membuat alasan… - Menanamkan keempat karakter diatas dalam bingkai keimanan yg kokoh/ Spritual… Seorang muslim harus memulai action karena اللّٰه… segala sesuatu yang dimulai karena اللّٰه ، tak akan bisa dihentikan oleh manusia. Ia juga senang jika saudaranya berhasil seperti dirinya, maka ia membangun network. Ia pun tahu bahwa ilmu اللّٰه tak terbatas, sehingga dirinya butuh belajar terus menerus. Knowledge adalah kehormatan dan kemuliaannya. Terakhir ia juga tak mudah kecewa jika gagal. Tak gampang membuat alasan. Persistence, karena semua ia kembalikan kepada اللّٰه… Takdir Nya adalah yang terbaik. Tugasnya hanya tetap berjuang…
QS.Thoha ayat 42 mendeskripsikan :
إِِذۡهَبۡ أََنۡتَ وَاَخُوۡكَ بِأٰيٰتِىۡ وَلَا تَنِيَا فِىۡ ذِكۡرِىۡ
“Pergilah kamu beserta saudaramu dengan membawa ayat-ayat Ku, dan jangan lah kamu berdua lalai dalam mengingat-Ku”
- Pergilah (إذهب ) merupakan sebuah perintah untuk mengambil tindakan. Bukan hanya bermimpi tanpa aksi…
- Kamu beserta saudaramu ( أنت واخوك ), jelas sekali anjuran untuk bekerja sama. Karena usaha bersama akan lebih berkualitas dibandingkan usaha sendirian…
- Dengan membawa ayat-ayat Ku ( بأيتى ), bermakna membawa ilmu pengetahuan yang telah اللّٰه anugerah kan…
- Jangan kamu berdua lalai ( ولا تنيا ), merupakan larangan untuk bersifat dengan nilai-nilai negatif/ lalai, lemah, menyerah, putus asa dsb nya…
- Dalam mengingat-Ku ( فى ذكرى ), agar selalu ingat untuk senantiasa menjaga niat semata-mata karena اللّٰهﷻ…
Alangkah besarnya kekuatan motivasi yg terkandung dalam القرآن… bahkan satu ayat pendek saja menyimpan energi yang sangat banyak seperti ini… apalagi kita kaji seluruh ayat-ayatNya….
Semoga berguna dari dunia sampai surga
آمِينۡ يَامُجِيۡبَ السَّائِلِيۡنَ
Matur tampiasih…
(juga dikutip dari berbagai sumber)