<p>NUNUKAN – Kecelakaan lalu lintas mengejutkan warga di sekitar Jl. Simpang Milo, tepat di depan Bengkel Leo, Kabupaten Nunukan, Minggu malam (14/9) pukul 20.20 Wita.</p>



<p>Sebuah mobil Toyota Avanza warna hitam dengan nomor polisi KU 1924 GI yang dikendarai Palungan (41), warga Jl. Semunat RT 04, Kecamatan Sebuku, hilang kendali dan menghantam tembok rumah milik warga setempat.<br></p>



<p>Kapolres Nunukan AKBP Bonifasius Rumbewas melalui Kasi Humas Polres Nunukan Ipda Sunarwan mengatakan mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Palungan membawa lima penumpang lain.<br></p>



<p>Kendaraan tersebut melaju dari arah Simpang Pasir Putih menuju Jl. Fatahillah. Namun, saat melewati tikungan menurun di depan Bengkel Leo, ban depan sebelah kiri mobil tiba-tiba pecah.<br></p>



<p>Situasi itu membuat pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraan hingga akhirnya menabrak tembok rumah warga di sisi jalan.<br></p>



<p>“Kesimpulan sementara kami, mobil ini out of control karena pecah ban depan kiri. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini,” terang Ipda Sunarwan, Kasi Humas Polres Nunukan, Minggu malam.<br></p>



<p>Kondisi jalan di lokasi kejadian dilaporkan beraspal, menikung, dan menurun, dengan cuaca mendung serta arus lalu lintas yang cukup ramai pada malam itu. Faktor ini diduga turut memperbesar risiko ketika ban pecah sehingga mobil kehilangan kendali.<br></p>



<p>&#8220;Kita langsung bergerak cepat menangani insiden ini. Barang bukti diamankan, keterangan saksi dan identitas pengemudi dimintakan, serta administrasi pemberkasan dilengkapi sesuai prosedur,&#8221; bebernya.<br></p>



<p>Sementara itu, insiden ini menjadikan tonton gratis warga, terutama pengendara yang melintasi jalan tersebut, sehingga lokasi kejadian dipenuhi masyarakat.<br></p>



<p>Diketahui, kondisi mobil itu berhenti dalam posisi miring, bagian belakangnya menempel di tembok pembatas jalan, sementara bagian depan menerjang kanopi rumah warga hingga jebol. Seng atap rumah tampak penyok, puing-puing berserakan di bawah, dan bodi mobil ringsek.<br></p>



<p>Proses evakuasi pun berlangsung cukup drastis dan memakan waktu lama. Bahkan, hingga pukul 00.30 WITA, mobil tersebut sulit evakuasi menggunakan truk derek. Ditambah lagi, cuaca semakin larut itu dan hujan pun turun.(*)</p>
<div class="printfriendly pf-button pf-button-content pf-alignleft"><a href="#" rel="nofollow" onClick="window.print(); return false;" title="Printer Friendly, PDF & Email"><img class="pf-button-img" src="https://cdn.printfriendly.com/buttons/printfriendly-pdf-email-button.png" alt="Print Friendly, PDF & Email" style="width: 170px;height: 24px;" /></a></div>
This website uses cookies.