Categories: Nunukan

Berjalan Kaki di Tengah Cuaca Ekstrim, Jamaah Haji Nunukan Tetap Sehat

Published by
admin

NUNUKAN — Di tengah suhu ekstrem yang mencapai 50 derajat Celsius dan perubahan rencana yang mendadak, seluruh jemaah haji asal Kabupaten Nunukan tetap menunjukkan kondisi fisik dan mental yang prima.

Perjalanan spiritual mereka di Tanah Suci berlangsung penuh tantangan, namun juga sarat ketabahan dan keikhlasan.

Plt Kepala Seksi Pelaksanaan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Nunukan, H. Asdar, menyampaikan bahwa jemaah dari Nunukan semula dijadwalkan menempuh perjalanan dari Muzdalifah ke Mina menggunakan kendaraan.

Namun, kondisi lalu lintas yang sangat padat membuat Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Wilayah Kerja Mekkah mengambil keputusan cepat jemaah diminta berjalan kaki sejauh kurang lebih 4 kilometer.

“Alhamdulillah, seluruh jemaah kita dalam keadaan sehat. Ada yang kelelahan, ada juga yang batuk atau flu ringan, tapi itu wajar. Suhu di sana memang luar biasa panas, sempat menyentuh 50°C,” kata H. Asdar, saat dihubungi dari Mekkah, Senin (9/6).

Meski harus berjalan kaki di bawah terik matahari yang menyengat, semangat para jemaah tidak surut. Dengan pembimbing dan petugas yang sigap mendampingi, mereka tetap mampu menyelesaikan perjalanan ibadah tersebut dengan penuh kesabaran dan kekuatan niat.

Saat ini, seluruh jemaah telah kembali berada di Mekkah, dan sedang menanti pelaksanaan tawaf ifadah, salah satu rukun haji yang sangat penting. Ini menjadi pertanda bahwa rangkaian utama ibadah haji hampir rampung dilaksanakan.

Terkait jadwal kepulangan, Asdar menjelaskan bahwa jemaah asal Nunukan akan meninggalkan Jeddah pada 22 Juni 2025, tiba di Balikpapan pada 23 Juni, kemudian melanjutkan penerbangan ke Tarakan pada 24 Juni pagi. Setelah itu, jemaah akan kembali ke daerah masing-masing di Nunukan, termasuk Pulau Sebatik, pada hari yang sama.

Kementerian Agama melalui petugas kloter terus melakukan pendampingan intensif, termasuk memantau kondisi kesehatan, konsumsi makanan, dan istirahat jemaah.

“Kami mohon dukungan doa dari masyarakat agar seluruh jemaah diberikan kekuatan hingga selesai, dan bisa pulang ke kampung halaman dengan selamat dan membawa predikat haji yang mabrur,” ujar Asdar mengakhiri keterangannya.(*)

admin

This website uses cookies.