Categories: Kalimantan Utara

Cegah Konflik Sosial, Gubernur Paparkan Penyusunan Peta Rawan Konflik Kaltara

Published by
admin

&NewLine;<p>MAKASSAR &&num;8211&semi; Konflik merupakan suatu fenomena yang sangat kompleks&comma; dalam realitasnya konflik hampir selalu multilayer&period; Ia melibatkan dua atau lebih individu atau kelompok yang memiliki tujuan serta kepentingan yang tidak dapat disatukan &lpar;Incompatible&rpar; satu sama lain&period;<br><br>Ini disampaikan Gubernur Kalimantan Utara &lpar;Kaltara&rpar;&comma; DR &lpar;HC&rpar; H&period; Zainal A&period; Paliwang&comma; M&period;Hum dalam pemaparannya pada kegiatan Seminar Penyusunan Peta Rawan Konflik Kalimantan Utara di Universitas Hasanuddin &lpar;UNHAS&rpar; Makassar&comma; Senin &lpar;29&sol;7&rpar;&period;<br><br>&OpenCurlyDoubleQuote;Konfigurasi konflik muncul dari ketidakseimbangan dalam hubungan – hubungan&nbsp&semi; tersebut seperti ketidakseimbangan dalam status sosial&comma; kekayaaan serta kekuasaan yang mengakibatkan munculnya problematika sepeti diskriminasi&comma; pengangguran&comma; kemiskinan dan kriminalitas&comma;” katanya&period;<br><br>Dari berbagai hal ini dapat disimpulkan bahwa konflik adalah segala macam interaksi pertentangan antara dua pihak atau lebih&period; Konflik dapat timbul dari berbagai situasi situasi baik individu&comma; antar individu&comma; kelompok&comma; organisasi maupun negara&period;<br><br>Disebutkannya&comma; salah satu tantangan penanganan konflik di provinsi Kaltara adalah belum tersedianya pemetaan potensi konflik&period; Dokumen ini penting sebagai indikator dan acuan dalam menyusun Rencana Aksi Terpadu &lpar;RAD&rpar; agar bisa tepat sasaran&period;<br><br>&OpenCurlyDoubleQuote;Jika kita memiliki sesuatu peta maka kita memiliki sensor&comma; oleh karena itu provinsi Kalimantan Utara sangat membutuhkan peta potensi konflik sebagai sensor untuk kita mengantisipasinya&comma;” jelasnya&period; <br><br>Gubernur menyebutkan konflik tetaplah harus dihadapi&comma; ditangani dan diselesaikan oleh manusia&comma; baik dalam posisinya sebagai pihak yang terlibat didalamnya maupun sebagai pihak ketiga yang tidak terlibat agar keluar dari jebakan konflik tersebut&period;<br><br>Oleh karena itu ia menekankan kepada semua pihak bahwa kehadiran peta potensi konflik di kabupaten kota di provinsi Kaltara mendesak untuk segera dilaksanakan&period;<br><br>&OpenCurlyDoubleQuote;Saya berharap dengan seminar ini kita dapat memetakan potensi – potensi yang ada di Kalimantan Utara dan melakukan pendataan peristiwa konflik yang pernah terjadi&comma; dengan tujuan terciptanya pencegahan konflik melalui peta rawan konflik di Kalimantan Utara&comma;” tuntasnya&period;<br><br>Hadir diantaranya Rektor UNHAS&comma; Prof&period; Dr&period; Ir&period; Jamaluddin Jompa&comma; M&period;Sc&comma; Sekretaris UNHAS Prof&period; Ir&period; Sumbangan Baja&comma; M&period;Phil&period;&comma; Ph&period;D&comma; sejumlah kepala perangkat daerah tingkat provinsi dan Forkopimda Kaltara secara daring&period;&lpar;dkisp&rpar;<&sol;p>&NewLine;<div class&equals;"printfriendly pf-button pf-button-content pf-alignleft"><a href&equals;"&num;" rel&equals;"nofollow" onClick&equals;"window&period;print&lpar;&rpar;&semi; return false&semi;" title&equals;"Printer Friendly&comma; PDF & Email"><img class&equals;"pf-button-img" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;cdn&period;printfriendly&period;com&sol;buttons&sol;printfriendly-pdf-email-button&period;png" alt&equals;"Print Friendly&comma; PDF & Email" style&equals;"width&colon; 170px&semi;height&colon; 24px&semi;" &sol;><&sol;a><&sol;div>

admin

This website uses cookies.