Categories: Nunukan

Cegah Migrasi Ilegal, Wamen P2MI Gedor Kesadaran Warga Perbatasan Nunukan

Published by
admin

<p>NUNUKAN – Arus keluar-masuk tenaga kerja ilegal di perbatasan Indonesia-Malaysia kembali jadi sorotan&period; Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia &lpar;Wamen P2MI&rpar;&comma; Christina Aryani&comma; turun langsung ke Kabupaten Nunukan – wilayah rawan yang selama ini menjadi jalur favorit calo dalam memperdagangkan Pekerja Migran Indonesia &lpar;PMI&rpar; secara nonprosedural&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Dalam kunjungannya awal pekan ini&comma; Christina tak hanya menyapa calon PMI dan purna PMI&comma; tapi juga membawa misi penting&colon; memutus rantai migrasi ilegal dari akar persoalan — ketidaktahuan dan kemiskinan informasi di desa-desa&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&&num;8220&semi;Kita tidak bisa terus membiarkan warga kita dijerat bujuk rayu calo&period; Negara hadir&comma; tapi desa harus jadi benteng pertama&comma;” tegas Christina dalam forum edukasi keuangan bersama Bank Indonesia di Kantor Bupati Nunukan&comma; Selasa &lpar;3&sol;6&rpar;&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&nbsp&semi;<&sol;p>&NewLine;<p><strong>PMI Tak Cuma Kirim Uang&comma; Tapi Juga Harus Pulang dengan Masa Depan<&sol;strong><&sol;p>&NewLine;<p>Kegiatan edukasi yang digelar Bank Indonesia menyasar para calon pekerja migran dan keluarganya&period; Tujuannya jelas&colon; meningkatkan literasi keuangan agar mereka tidak hanya menjadi tulang punggung ekonomi saat di luar negeri&comma; tapi juga punya daya tahan dan rencana jangka panjang saat kembali&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Jangan sampai mereka pulang tetap miskin karena tidak tahu cara kelola uang&period; Ini yang ingin kita ubah&comma;” ucap Christina&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&nbsp&semi;<&sol;p>&NewLine;<p><strong>Masih Banyak Jalur Tikus&comma; Tapi Kesadaran Adalah Tembok Terkuat<&sol;strong><&sol;p>&NewLine;<p>Wamen P2MI menegaskan&comma; negara terus memperkuat regulasi dan pengawasan&period; Namun&comma; di tengah luasnya wilayah perbatasan dan banyaknya &OpenCurlyQuote;jalur tikus’&comma; solusi utama tetap ada di tangan masyarakat&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&&num;8220&semi;Kita tidak bisa pagar setiap jengkal perbatasan&period; Yang bisa kita lakukan adalah menanamkan kesadaran&period; Warga harus tahu hak dan prosedurnya&comma;” ujarnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&nbsp&semi;<&sol;p>&NewLine;<p><strong>Pemkab Nunukan&colon; Kami Tak Bisa Sendiri<&sol;strong><&sol;p>&NewLine;<p>Wakil Bupati Nunukan&comma; Hermanus&comma; menyambut baik kehadiran Wamen P2MI dan menegaskan bahwa persoalan PMI bukan hal baru di daerahnya&period; Gelombang deportasi dari Malaysia sering menimbulkan beban sosial dan ekonomi di wilayahnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Kami siap bersinergi&comma; tapi penanganan PMI harus lintas sektor dan lintas instansi&period; Tidak cukup kalau hanya satu pihak yang bekerja&comma;” katanya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Menurut Hermanus&comma; tantangan di wilayah perbatasan bukan hanya soal pengawasan&comma; tapi juga keterbatasan ekonomi masyarakat yang mendorong mereka mengambil jalan pintas&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&&num;8220&semi;Kami ingin sistem migrasi yang adil dan aman&period; Tapi untuk itu&comma; masyarakat juga harus diberi opsi legal yang jelas&comma; cepat&comma; dan tidak rumit&comma;” tambahnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&nbsp&semi;<&sol;p>&NewLine;<p><strong>Pesan Tegas&colon; Mau Kerja ke Luar Negeri&quest; Bisa&comma; Asal Resmi<&sol;strong><&sol;p>&NewLine;<p>Christina Aryani menutup kunjungannya dengan pesan tegas&colon; pemerintah tak melarang warganya bekerja di luar negeri&period; Yang ditolak adalah praktik kotor yang menyengsarakan PMI&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Kami beri jalan&period; Mau kerja ke luar&quest; Silakan&period; Tapi jangan ambil jalan gelap&period; Kami hadir untuk memfasilitasi yang legal&comma; aman&comma; dan menjamin masa depan&comma;” pungkasnya&period;&lpar;&ast;&rpar;<&sol;p>&NewLine;<p>&nbsp&semi;<&sol;p>&NewLine;<div class&equals;"printfriendly pf-button pf-button-content pf-alignleft"><a href&equals;"&num;" rel&equals;"nofollow" onClick&equals;"window&period;print&lpar;&rpar;&semi; return false&semi;" title&equals;"Printer Friendly&comma; PDF & Email"><img class&equals;"pf-button-img" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;cdn&period;printfriendly&period;com&sol;buttons&sol;printfriendly-pdf-email-button&period;png" alt&equals;"Print Friendly&comma; PDF & Email" style&equals;"width&colon; 170px&semi;height&colon; 24px&semi;" &sol;><&sol;a><&sol;div>

admin

This website uses cookies.