Oleh Ustad Hasbi Asshiddiqie
Senin, 4 Rajab 1445
الحمدللّٰه، وافوِّض أمريٓ الى اللّٰه انَّ اللّٰه بصيرٌبالعباد، والصَّلاة والسَّلام على سيِّدنامُحَمَّدٍ ابن عبداللّٰه، أمَّابعد…
Semeton Tiang/ ۡإِِخۡوَانِيۡ وَأََخۡوَاتِي
Musibah itu bagaikan air keruh, semakin engkau aduk ia akan semakin keruh…
Maka bersabar dan tenang lah dalam menghadapi setiap masalah, karena sebentar lagi dia akan jernih…
Ada yang ﷲ uji dengan kesendirian yang tak kunjung berakhir…
Bersyukur lah…!
Itu artinya ﷲﷻ ingin sering-sering berdua-an dengan dirimu dalam ruku’ dan sujud mu…
Ada yang gampang jodoh, cepat menikah, namun mendapatkan pasangan nir-akhlak…
Ada yang dapat pasangan baik banget, namun kekurangan harta…
Ada yang memiliki harta berlimpah, namun sulit mendapatkan keturunan…
Ada yang di karuniai keturunan, namun ﷲ uji dengan penyakit serius…
Ada yang sekeluarga sehat-sehat semuanya, tapi kelakuan seperti anak durhaka…
Ada yang memiliki banyak keturunan, namun pasangannya ﷲ jemput duluan…
Saudara…
Setiap manusia diciptakan dengan cobaannya masing-masing untuk menguji keimanannya…
QS. Al-Ankabut ayat 2 menegaskan :
اَحَسِبَ النَّاسُ اَنۡ يُتۡرَكُوۡٓااَنۡ يَّقُوۡلُوُٓااٰمَنَّاوَهُمۡ لَايُفۡتَنُوۡنَ
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan, “kami beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi”
Dari itu…
Saat kita melihat kenikmatan orang lain, mulailah berpikir, “bisa jadi, dia punya ujian lain yg kita sendiri tidak sanggup memikulnya”
Mari berhenti meratapi kekurangan yg kita miliki, mulai lah mensyukuri jutaan nikmat yg telah ﷲﷻ beri…
Mintalah seluruh keperluanmu kepada ﷲﷻ, hatta dalam perkara remeh sekalipun…!
Urusan makan, pakaian, ﷲﷻ perintahkan kita untuk meminta kepada-Nya…
Coba simak HR. Ibnu Hibban no.889 :
إِِذَاتَمَنَی أََحَدُكُمۡ فَلۡيَسۡتَكۡثِرُ، فَإِِنَّمَايَسۡأََلُ رَبَّهُ عَزَّوَجَلَّ
“Barang siapa mengangankan sesuatu kepada ﷲ, maka perbanyaklah angan-angan tersebut. Karena sesungguhnya ia sedang meminta kepada ﷲ عَزَّوَجَلَّ “
Aisyah Radhiallahu Anha mengatakan :
سَلُوۡااللّٰهَ كُلَّ سَيۡءٍ حَتَّی الشِّسَعَ
“Minta lah kepada ﷲ bahkan meminta tali sandal sekali pun”
Dalam kitab Jami’ Al-Ulum wal Hikam, 1/225 Ibnu Rajab Rahimahullah mengatakan :
وكان بعض السلف يسأل الله في صلاة كل حوائجه حتی ملح عجينه وعلف شاته
“Dahulu para salaf meminta kepada ﷲ dalam sholat nya, semua kebutuhannya sampai-sampai garam untuk adonannya, tali kekang untuk kambingnya”
Maka perbanyaklah do’a kepada ﷲ untuk setiap masalah yang kita hadapi, bahkan perkara yang kecil-kecil…
Karena itu yang menunjukkan kefakiran kita di hadapan ﷲ Yang Maha Kaya…
Angin kencang berhembus bukan untuk menumbangkan pepohonan, melainkan menguji kekuatan akarnya…
Makanya seseorang dapat dideskripsikan atas dua hal…
Kesabarannya saat tidak memiliki apa-apa,
Dan sikap nya ketika mempunyai segalanya.
Muslim sejati itu tidak putus asa dan putus harapan, dia tahu bahwa bersama hari ini masih ada hari esok, bersama kesulitan ada kemudahan, setelah malam ada fajar, dan banyak kenyataan hari ini adalah mimpi hari kemarin…
Allah ﷻ menguji setiap orang dengan ujian yang berbeda-beda, karena setiap orang mempunyai tingkat kesabaran, toleransi, dan keimanan yang berbeda…
Salah satu cara untuk meringankan penderitaan ketika ditimpa musibah atau kesusahan adalah :
Sadari bahwa itu telah ditakdirkan
Itu hanya sementara
Yang terpenting agamamu masih selamat…!
Hikmahnya…
Kebahagiaan dan kegembiraan membuatmu tetap manis…
Ujian dan kesengsaraan membuatmu kuat…
Kesedihan dan airmata membuatmu tabah…
Kegagalan dan kekecewaan membuatmu rendah hati…
Syukur siu…
( BROTHER )
(juga dikutip dari berbagai sumber)
This website uses cookies.