Categories: Nunukan

DPRD Nunukan Fasilitasi Tuntutan Masyarakat Adat Tidung terhadap PT MIP Soal Kerusakan Sungai

Published by
admin

&NewLine;<p>NUNUKAN&comma; borderterkini&period;com – Komisi III DPRD Kabupaten Nunukan memfasilitasi tuntutan masyarakat adat Tidung Sembakung terhadap PT Mandiri Inti Perkasa &lpar;MIP&rpar; yang diduga menyebabkan kerusakan lingkungan di kawasan aliran Sungai Palaju&period;<br><br>Rapat Dengar Pendapat &lpar;RDP&rpar; yang digelar di ruang Komisi III DPRD Nunukan ini menghadirkan perwakilan masyarakat adat&comma; pemerintah desa&comma; serta pihak perusahaan tambang batubara&period;<br><br>Ketua Komisi III DPRD Nunukan&comma; Ryan Antoni&comma; mengatakan pihaknya menerima surat resmi dari masyarakat adat Tidung yang meminta DPRD turun tangan memediasi persoalan tersebut&period;<br><br>&OpenCurlyDoubleQuote;Minggu lalu kami menerima surat dari masyarakat adat Tidung Sembakung untuk memfasilitasi penyelesaian persoalan ini&period; Mereka mengeluhkan aktivitas tambang PT MIP sejak 2024 yang menyebabkan pendangkalan sungai di sekitar Desa Palaju&comma;” jelas Ryan&comma; Rabu &lpar;8&sol;10&sol;2025&rpar;&period;<br><br>Menurutnya&comma; tiga sungai utama yang terdampak&comma; yakni Sungai Krasi&comma; Sungai Urad&comma; dan Sungai Pasir Linuang Kayan&comma; merupakan sumber mata pencaharian utama masyarakat yang sebagian besar bekerja sebagai nelayan tradisional&period;<br><br>&OpenCurlyDoubleQuote;Saat sungai-sungai itu mulai dangkal&comma; perahu dan sampan warga tidak bisa lagi digunakan untuk mencari ikan dan udang&period; Dampaknya langsung pada ekonomi keluarga mereka&comma;” ujar Ryan&period;<br><br>Ia menegaskan&comma; DPRD Nunukan tidak akan berpihak pada salah satu pihak&comma; namun berkomitmen mencari solusi konkret dan adil agar masyarakat tidak dirugikan dan perusahaan tetap bisa beroperasi sesuai ketentuan lingkungan yang berlaku&period;<br><br>&OpenCurlyDoubleQuote;DPRD akan turun langsung ke lapangan bersama instansi teknis untuk memastikan kondisi sebenarnya&period; Kami ingin fakta yang objektif&comma; bukan sekadar laporan di atas kertas&comma;” tegasnya&period;<br><br>Sementara itu&comma; Kepala Desa Palaju&comma; Nasrul&comma; membenarkan bahwa kondisi tiga sungai di wilayahnya kini mengalami pendangkalan cukup parah akibat sedimentasi&period; Pemerintah desa bahkan telah meninjau langsung lokasi dan menemukan endapan material yang menutup sebagian aliran sungai&period;<br><br>&OpenCurlyDoubleQuote;Hasil pemeriksaan kami&comma; ketiga sungai itu kini sudah dangkal&comma; bahkan ada bagian yang tertutup total&period; Akibatnya masyarakat tidak bisa lagi beraktivitas mencari nafkah seperti biasa&comma;” ungkap Nasrul&period;<br><br>Ia berharap&comma; melalui fasilitasi DPRD&comma; persoalan ini bisa segera diselesaikan secara bijak tanpa mengorbankan masyarakat&period;<br><br>&OpenCurlyDoubleQuote;Kami tidak menolak investasi&comma; tapi perusahaan juga harus bertanggung jawab atas dampak lingkungan yang ditimbulkan&period; Jangan sampai masyarakat adat jadi korban pembangunan&comma;” pungkasnya&period;&lpar;adv&rpar;<&sol;p>&NewLine;<div class&equals;"printfriendly pf-button pf-button-content pf-alignleft"><a href&equals;"&num;" rel&equals;"nofollow" onClick&equals;"window&period;print&lpar;&rpar;&semi; return false&semi;" title&equals;"Printer Friendly&comma; PDF & Email"><img class&equals;"pf-button-img" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;cdn&period;printfriendly&period;com&sol;buttons&sol;printfriendly-pdf-email-button&period;png" alt&equals;"Print Friendly&comma; PDF & Email" style&equals;"width&colon; 170px&semi;height&colon; 24px&semi;" &sol;><&sol;a><&sol;div>

admin

This website uses cookies.