NUNUKAN – Kecelakaan lalu lintas maut terjadi di Jalan Lujo, tepatnya dekat Masjid Riyadul Jannah, Desa Tanjung Karang, Kecamatan Sebatik, Selasa (19/8/2025) siang sekitar pukul 13.30 WITA.
Insiden tabrakan depan dengan depan antara sepeda motor dan mobil pick up ini menelan dua korban jiwa dan satu orang luka berat.
Kasi Humas Polres Nunukan Ipda Sunarwan mengatakan kecelakaan ini bermula ketika mobil pick up Daihatsu Gran Max dengan nomor polisi KU 8100 NA yang dikemudikan Arfanuddin (41) melaju dari arah Desa Sungai Taiwan menuju Desa Sungai Manurung.
Saat memasuki tikungan, kendaraan tersebut bertabrakan dengan sepeda motor Yamaha M3 KU 3249 NL warna hitam merah yang dikendarai Risma Putri Yuliawati (25).
Sepeda motor itu ditumpangi dua orang, yakni Herna Raras Wati (19) dan seorang anak bernama Teguh Aripin (6). Benturan keras tak terhindarkan, membuat kondisi motor ringsek dan para penumpangnya terpental.
Akibat kejadian tersebut, pengendara motor Risma Putri Yuliawati mengalami patah tulang paha dan luka serius di tangan hingga akhirnya meninggal dunia saat mendapat perawatan di RS Pratama Sebatik.
Penumpang anak-anak, Teguh Aripin, juga meninggal dunia akibat luka parah di kepala meski sempat dirawat di RSUD Nunukan.
Sementara itu, Herna Raras Wati mengalami patah kaki dan luka lecet, kini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Nunukan.
“Kerugian materiil ditaksir mencapai Rp25 juta. Kita juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti kendaraan,” terangnya.
Dia menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan awal, kecelakaan diduga disebabkan pengendara motor mengambil jalur mobil dari arah berlawanan. “Kami sudah mengamankan barang bukti dan memeriksa saksi. Proses penyelidikan lebih lanjut masih berjalan,” ujarnya.(*)
