Dua Pekan, Ratusan Ratusan Pelanggaran Ditemukan

NUNUKAN – Kasus Pelanggaran Lalulintas di Nunukan ternyata masih banyak dilakukan oleh masyarakat, khususnya bagi pengendara sepeda motor.
Hal ini berdasarkan catatan operasi Lilin Kayan 2024 yang dimulai sejak 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 lalu.

Kasi Humas Polres Nunukan Ipda Zaenal Yusuf mengatakan dalam operasi itu ada sekitar 243 pelanggaran yang mendapatkan teguran. Diantaranya, sepeda motor 155 pelanggaran dan pengemudi mobil 84 kendaraan dan kendaraan roda enam atau lebih 4 kendaraan.

“Jadi, penindakan kita lebih kepada teguran saja. Untuk penilangan nihil kita lakukan. Rata-rata teguran ini pengendara yang tidak menggunakan helm. Itu paling banyak kita temukan sebanyak 115 kasus,” terangnya, Rabu (8/1/2025).

Namun begitu, dia mengatakan untuk pelanggaran lawan arus jalan maupun anak di bahwa umur, sejauh ini belum ada ditemukan. Bahkan, pada perayaan natal dan tahun baru kemarin.

“Yang kita temukan itu pengendara melebihi batas kecepatan, menggunakan handphone saat berkendara sebanyak 13 kasus, berboncengan hingga empat orang, melebih muatan bahkan kasus saget belt ada 82 kasus. Begitu juga kendaraan knalpot yang tidak sesuai standar,” jelasnya.

Kendati demikian, selama natal dan tahun baru, dia menegaskan ada tiga kasus kecelakaan yang terjadi dan membuat kerugian materil hingga Rp 6 jutaan. Bahkan, ada satu korban yang meninggal dunia, luka berat 2 orang dan luka ringan 1 orang. “Semua kasus kecelakaan itu, sudah kita tangani sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.

Selain itu, selama operasi, pihaknya juga melakukan kegiatan preemtif di media sosial untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat luas.
“Kita juga melakukan penyebaran dan pemasangan spanduk sebanyak 11 pcs, brosur 138 pcs dan stiker 127 pcs,” tambahnya.

Untuk kegiatan preventifnya, pihaknya melakukan pengaturan sebanyak 352 kali, penjagaan 145 kali, pengawalan 12 dan kegiatan patroli sebanyak 315 kali.
“Jadi, secara umum, pengamanan yang kita lakukan kemarin, berjalan dengan lancar dan sukses. Tentunya, kita harap masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan dalam berkendaraan dan memperhatikan dokumen dokumen kendaraan,” bebernya.(*)