TARAKAN-Sebanyak 24 atlet penyandang disabilitas berhasil mewakili Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) berlaga di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) pada 02-14 Oktober mendatang.
Pjs Gubernur Kaltara, Togap Simangunsong menghadiri acara seremonial pelepasan atlet yang digelar di ruang pertemuan Hotel Diamond, Selasa (1/10).
Dalam sambutannya, Togap mengatakan para atlit perlu menargetkan capaian yang ingin dicapai dalam Paralimpiade nasional ini.
“Tentu dalam benak bapak ibu bukan hanya ikut saja, tetapi ada keinginan untuk menang. Tentu cita-citanya harus digantungkan setinggi langit. Cita-cita jangan tanggung,” katanya.
Selain harapan untuk mendapatkan medali emas, ada harapan Kaltara untuk masuk di Paralympic Games.
“Saya tantang kawan-kawan semua paling tidak bisa tampil diajang internasional. Jadi benar-benar harus menggantungkan cita-citanya setinggi mungkin, paling tidak bisa membawa nama Kaltara atau kabupaten/kotanya,” sulut semangatnya.
Pada kesempatan ini juga, Togap mendorong para disabilitas untuk ikut berjuang menjadi bagian ASN/PPPK.
Ia menerangkan, saat ini pemerintah memberikan ruang bagi penyandang disabilitas untuk mendapatkan hak yang sama di dunia kerja.
“Saya baru menandatangani pengumuman penerimaan PPPK. Paling tidak diantara ada afirmasi supaya disabilitas ini bisa di terima,” terangnya.
Pada akhir sambutannya, ia juga mengajak atlet dan tamu undangan yang hadir untuk mempromosikan Kaltara dimanapun berada.
“Kaltara ada identitasnya. Kalau Papua ada rumbai-rumbainya, Kaltara dengan singalnya,” pungkasnya.
Hadir dalam acara pelepasan ini Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltara Yosua Batara Payangan, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Jaini, Ketua NPC Kaltara, BPJS Ketenagakerjaan perwakilan KONI Kaltara, perwakilan Polres Tarakan, para atlit dan official. (dkisp)
This website uses cookies.