Categories: Nunukan

Kapal Muat Sembako Tenggelam, Satu Selamat, Dua Masih Hilang, Lanal dan Tim Bantu Evakuasi

Published by
admin

NUNUKAN – Sebuah kapal kayu tradisional yang mengangkut sembako dilaporkan terbalik setelah diduga dihantam ombak di Perairan Tanjung Aru, Sebatik, Nunukan, pada Minggu (20/7/2025)

Insiden terbaliknya kapal GT 2 bermesin 40 PK X 2 itu sebelumnya sempat mengalami kerusakan mesin. “Perahu bermesin ganda 40 PK ini mengalami kerusakan mesin di tengah perjalanan, ditambah kondisi gelombang yang cukup tinggi menyebabkan air masuk ke lambung kapal hingga akhirnya tenggelam,” jelas Komandan Lanal Nunukan, Letkol Laut (P) Primayantha Maulana Malik, S.T., M.Tr. Opsla, Minggu (20/7).

Dari insiden ini, Pangkalan TNI AL (Lanal) Nunukan melalui Pos TNI AL Sei Pancang dan Sei Nyamuk langsung mengerahkan unsur patroli dan personel untuk melaksanakan operasi Search and Rescue (SAR) gabungan di lokasi kejadian.

Kejadian nahas ini terjadi pada titik koordinat 04° 08′ 38″ LU – 117° 56′ 30″ BT. Di atas kapal tersebut terdapat tiga orang awak. Satu orang berhasil diselamatkan, sementara dua lainnya masih dalam pencarian.

Tim SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian berasal dari berbagai unsur, di antaranya Satgas Marinir Ambalat XXXI Ops Yudha Dharma 02 Guspurla Koarmada II, Satgas Kopaska, Pos SAR Nunukan, Satpol Airud Polres Sebatik, serta warga sekitar.

“Korban selamat telah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Sebatik untuk mendapat penanganan medis. Hingga berita ini diturunkan, pencarian dua korban lainnya masih terus dilanjutkan,” terangnya.

Dari insiden ini, Danlanal Nunukan menegaskan pentingnya kewaspadaan saat berlayar. Begitu juga harus memperhatikan kondisi cuaca maupun tinggi gelombang yang ada. Kami mengimbau seluruh masyarakat pengguna transportasi laut agar rutin memeriksa kondisi mesin dan memperhatikan cuaca sebelum melaut, demi keselamatan bersama,” ujarnya.

Kasi Operasi Basarnas Tarakan, Dede Hariana mengatakan dalam insiden ini satu orang korban berhasil ditemukan selamat, sementara dua lainnya masih dalam pencarian oleh Tim SAR gabungan.

Salah satu korban, Arifin Nurman (29), ditemukan selamat oleh kapal Speed Sadewa di sekitar Perairan Tanjung Aru, Sebatik Timur. Sementara dua rekannya, Hasim Bin Hatta (35) dan Rahmat (29), hingga saat ini masih belum ditemukan.

Untuk menunjang operasi pencarian, tim SAR dikerahkan dengan membawa sejumlah peralatan antara lain 1 unit Rescue Car Compartment, 1 unit Rescue Bouyancy Boat, 1 set perlengkapan medis, serta 4 unit alat komunikasi. Cuaca di lokasi dilaporkan cerah berawan dan sejauh ini tidak ada faktor penghambat dalam operasi pencarian.(*)

admin

This website uses cookies.