NUNUKAN – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kaltara secara resmi melouncingkan Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) yang akan maju di Nunukan dan Provinsi Kaltara pada Pileg 2024 nanti.
Totalnya, ada 40 bacaleg PKS dari Kabupaten Nunukan yang dikukuhkan langsung di gedung Akbar Ali pada Minggu (27/8/2023).
Mereka terdiri dari 30 BCAD untuk Pileg Nunukan. Diantaranya, 10 kursi dapil satu, 3 kursi dapil dua, 7 kursi dapil tiga dan 10 kursi dapil empat. Lalu, untuk Pileg Provinsi ada 10 orang.
Ketua DPW PKS Kaltara, M. Nasir mengatakan louncing BCAD ini juga sudah dilakukan di Tarakan maupun di Bulungan.
“Jadi, sekaligus dengan nomor urut masing-masing BCAD nya. Walaupun belum ada penetapan KPU, tapi ini secara internal kita berikan dukungan agar nanti mereka semangat bergerak,” terangnya.
Selain itu, Nasir juga optimis bahwa dalam Pileg di DPR RI ada satu memang baceleg PKS yang memang. Lalu, untuk Provinsi dari 10 orang ditargetkan 5 kursi dan dua diantaranya keterwakilannya dari Nunukan.
“Kemudian, target untuk DPRD Nunukan itu sebanyak 7 kursi, dimana tiga kursi untuk dapil satu, satu kursi dapil dua, satu kursi dapil tiga dan dua kursi dapil empat,” terangnya.
Nasir juga menegaskan untuk pertahana dipastikan semua maju baik Nunukan maupun di provinsi. Hanya saja, dari 4 pertahana di DPRD Nunukan, ada dua orang akan bertarung pada Pileg provinsi untuk dapil 4 Kabupaten Nunukan.
Keduanya yakni Burhanuddin (Wakil Ketua DPRD Nunukan) dan Andi Krislina (anggota DPRD Nunukan). “Nah, dua orang lainnya tetap bertarung di DPRD Nunukan,” bebernya.
Nasir juga mengaku tak meragukan lagi terhadap BCAD Nya. Sebab, semua BCAD PKS dinilai sudah sangat mempuni lantaran terdiri dari berbagai keterwakilan komunitas, suku-suku, tokoh agama, tokoh masyarakat dan sebagainya.
Apalagi, respon masyarakat saat ini terhadap PKS diakuinya sangat luar biasa karena selama ini pelayanan pelayanan PKS langsung menyentuh ke masyarakat.
“Itu juga dibuktikan daru survei pada Juni lalu, PKS di Kaltara berada posisi kedua dan wilayah Nunukan itu PKS posisi pertama. Jadi, kita optimis jadi pemenangnya,” sebutnya.
Nasir juga menambahkan selain keterwakilan perempuan yang saat ini sudah terpenuhi, PKS juga merangkul generasi milineal untuk ikut serta pada Pileg nantinya.
“Ini sudah aturan dari pusat bahwa generasi milenial itu harus kita munculkan, karena hampir 42 persen pemilih generasi milenial,” sebutnya.(*)
This website uses cookies.