Categories: Nunukan

Luar Biasa Nunukan, Ribuan Masyarakat ikut Pawai Pembangunan

Published by
admin

NUNUKAN – Pecah. Luar biasa antusiasmenya, animonya, semangatnya, kreatifitasnya, kebersamaanya dan seterusnya, dan sebagainya.
Luar Biasa, sepertinya hanya kata ini yang pantas untuk menggambarkan betapa semaraknya pawai pembangunan yang dilaksanakan untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Nunukan yang ke – 24 Tahun 2023.

Belasan ribu warga Nunukan, mulai dari siswa – siswi SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi, instansi pemerintah, BUMN/BUMD, dan masyarakat umum tumpah ruah ikut pawai dari GOR Dwikora Nunukan hingga Alun – alun Nunukan.
Belum lagi ribuan masyarakat yang juga tumplek blek di sepanjang jalan yang dilewati peserta pawai untuk menonton.

Masing masing peserta saling menunjukkan penampilan terbaiknya. Sesuai tema pawai, yakni keberagaman budaya, sebagian besar peserta pawai memakai pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari baju adat Dayak, Bugis, Toraja, Jawa, Lombok, Bali dan lain sebagainya.Ada pula yang mengenakan baju seragam dari berbagai macam profesi, seperti TNI, Polri, pemadam kebakaran, dokter, perawat dan lain sebagainya.

Group marching band dari beberapa sekolah juga turut ambil bagian, dan yang menarik lagi banyak peserta pawai yang mengenakan pakaian pakaian unik ala karnaval.

Saking banyaknya peserta, pawai yang sudah dimulai pada pukul delapan pagi dan dilepas oleh Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid itu baru selesai pada sekitar pukul lima sore..benar benar pesta rakyat yang meriah, menggembirakan, dan juga melelahkan.
Peserta dan penonton pawai pembangunan di alun alun Nunukan juga saling berebut tahu, tempe dan telur yang dibagikan gratis dari Mobil Tempe.

Ratusan tempe dan tahu yang ditempel di badan mobil, dan atap rumah – rumahan yang berada di atas mobil tempe habis menjadi rebutan masyarakat.
Mobil Tempe adalah salah satu peserta pawai pembangunan dari kategori kendaraan hias. Mobil Tempe diprakarsai oleh para pengrajin tahu dan tempe Nunukan.

Aksi bagi bagi tempe dan tahu gratis inipun disambut antusias, mulai dari emak emak, bapak bapak hingga anak anak saling berebut.
Karena banyaknya tempe dan tahu yang dibagi bagikan, seorang penonton bahkan sampai ada yang membawa pulang 3-4 bungkus tempe. “Lumayan, buat makan malam,” kata salah seorang penonton yang terlihat berhasil mengambil 3 bungkus tempe.(adv/prokompim)

admin

This website uses cookies.