<p><strong>NUNUKAN</strong>, <em>borderterkini.com</em> – Lurah Nunukan Timur Andi Artisaman Corha, S.Sos., M.M menegaskan bahwa pembangunan wilayah tidak akan berhasil jika masyarakat masih hidup dalam lingkungan yang kotor dan tidak sehat.</p>



<p>Karena itu, ia menyatakan komitmennya menjadikan edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai program wajib di Kelurahan Nunukan Timur.</p>



<p>Pernyataan itu ia sampaikan saat kegiatan jalan santai dan aksi pungut sampah oleh masyarakat Nunukan Timur yang digelar bersama Karang Taruna dan Promkes Puskesmas Nunukan Timur, Sabtu (18/10/2025).</p>



<p>“PHBS bukan kegiatan seremonial. Ini gerakan yang kami lakukan langsung ke masyarakat tiap bulan. Kami masuk gang demi gang, lingkungan demi lingkungan, untuk memastikan ada perubahan nyata dalam perilaku warga,” tegasnya.</p>



<p>Menurutnya, program PHBS sudah berjalan sejak awal tahun dan mulai menunjukkan efek positif di masyarakat</p>



<p>“Dulu banyak sampah berserakan di pinggir jalan dan lorong-lorong. Sekarang berangsur berkurang. Ini bukti bahwa edukasi itu perlu terus dilakukan,” ujarnya</p>



<p>Dia juga menegaskan tak menutup mata terhadap persoalan klasik yang selama ini terjadi di wilayah pesisir Nunukan Timur: kebiasaan membuang sampah ke laut.</p>



<p>“Saya ingin luruskan, tidak benar kalau laut dijadikan tempat sampah. Jangan lagi ada pembenaran seperti ‘tidak ada bak sampah jadi buang ke laut’. Itu tidak boleh. Keterbatasan fasilitas bukan alasan untuk merusak lingkungan,” tegasnya.</p>



<p>Ia mengingatkan bahwa kebiasaan buruk itu tidak hanya merusak ekosistem laut, tetapi berdampak langsung pada kesehatan masyarakat.</p>



<p>“Sampah itu kembali lagi ke kita. Masuk ke tubuh kita melalui ikan yang kita makan. Ini sangat berbahaya, terutama untuk masa depan anak-anak kita,” ujarnya.</p>



<p>Dalam kesempatan tersebut, Lurah Nunukan Timur juga menyinggung peran Karang Taruna yang baru aktif kembali setelah vakum bertahun-tahun.</p>



<p>“Sejak 2018 Karang Taruna di sini tidak aktif. Tahun ini kami bentuk kembali karena kami butuh anak-anak muda terlibat dalam kerja sosial. Dan kami tidak mau organisasi hanya ada namanya tanpa kerja,” katanya.</p>



<p>Ia memastikan bahwa Karang Taruna akan menjadi mitra strategis pemerintah kelurahan dalam menjalankan program edukasi masyarakat.</p>



<p>“Setiap agenda kelurahan ke depan akan melibatkan Karang Taruna. Anak muda harus hadir di tengah masyarakat, bukan hanya menonton masalah,” jelasnya.</p>



<p>Ia menegaskan bahwa program PHBS akan terus berlanjut dan diperluas cakupannya.<br />“Target kami jelas, tidak ada lagi warga Nunukan Timur yang membuang sampah sembarangan. Setiap rumah harus peduli kebersihan, setiap RT harus aktif, dan setiap kegiatan harus berdampak,” ujarnya.</p>



<p>Untuk mendukung itu, kelurahan akan mengangedakan untuk terus mengedukasi PHBS sebulan sekali bersama RT dan Karang Taruna, kemudian nenggalakkan kompetisi kebersihan antar RT, mengadakan aksi pungut sampah rutin serta memperkuat peran posyandu dan pendidikan lingkungan di sekolah. “Mengubah perilaku bukan pekerjaan sehari. Tapi kalau dilakukan bersama, kita pasti bisa,” tutupnya.(*)</p>
<div class="printfriendly pf-button pf-button-content pf-alignleft"><a href="#" rel="nofollow" onClick="window.print(); return false;" title="Printer Friendly, PDF & Email"><img class="pf-button-img" src="https://cdn.printfriendly.com/buttons/printfriendly-pdf-email-button.png" alt="Print Friendly, PDF & Email" style="width: 170px;height: 24px;" /></a></div>
This website uses cookies.