Categories: Nunukan

Pemkab Nunukan Alokasikan 10% Dana Desa untuk Beasiswa

Published by
admin

&NewLine;<p>NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa &lpar;PMD&rpar; meluncurkan kebijakan terobosan&colon; 10 persen Dana Desa wajib dialokasikan untuk beasiswa pendidikan&period; Langkah ini menjadi inti Program Desa Cerdas&comma; yang akan dijalankan di seluruh 232 desa di wilayah perbatasan ini&period;<br><br>Dengan tema &OpenCurlyDoubleQuote;Desa Cerdas&comma; Indonesia Maju – Inovasi 232 Desa”&comma; program ini menyasar warga desa — dari pelajar hingga mahasiswa — sebagai investasi jangka panjang membentuk generasi unggul&comma; tangguh&comma; dan berdaya saing&period;<br><br>Kepala Dinas PMD Nunukan Helmy Pudaaslikar menegaskan&comma; ide ini lahir dari evaluasi langsung terhadap kualitas SDM desa yang kerap menjadi hambatan kemajuan&period;<br>&OpenCurlyDoubleQuote;Banyak perangkat desa masih kesulitan mengelola keuangan&comma; menyusun program&comma; dan membangun komunikasi efektif dengan warganya&period; Keterbatasan ini membuat anggaran besar sekalipun tidak selalu memberi dampak optimal&comma;” ujar Helmy&period;<br><br>Beasiswa yang diatur melalui panduan teknis Dinas PMD ini memiliki empat strategi utama yakni kriteria penerima berbasis kebutuhan &lpar;need-based&rpar;&comma; dengan prioritas keluarga berpenghasilan rendah&comma; jenis bantuan beragam mulai biaya pendidikan&comma; perlengkapan sekolah&comma; hingga dukungan biaya kuliah&period; Lalu&comma; pendampingan berkelanjutan&comma; termasuk pelatihan literasi digital dan kepemimpinan desa dan monitoring dan evaluasi ketat untuk memastikan anggaran tepat sasaran dan transparan&period;<br><br>Pengelolaan beasiswa dilakukan langsung oleh pemerintah desa&comma; dengan pendampingan tim khusus dari Dinas PMD&period; Semua desa wajib melaporkan penggunaan dana secara berkala&period;<br><br>Helmy menegaskan&comma; keberhasilan pembangunan desa tidak hanya ditentukan oleh jumlah anggaran&comma; tetapi oleh kapasitas SDM yang mengelolanya&period;<br>&OpenCurlyDoubleQuote;Tantangan utama adalah menjaga keberlanjutan&period; Karena itu&comma; semua pihak kami libatkan — pemerintah desa&comma; BPD&comma; tokoh masyarakat&comma; hingga dunia pendidikan&comma;” tegasnya&period;<br><br>Ia optimistis&comma; peningkatan kualitas SDM desa akan menghasilkan tata kelola yang profesional&comma; akuntabel&comma; dan inovatif&comma; mendorong partisipasi masyarakat&comma; serta mempercepat pencapaian target Indeks Pembangunan Manusia &lpar;IPM&rpar; Kabupaten Nunukan&period;<br><br>&OpenCurlyDoubleQuote;Ini bukan sekadar beasiswa&comma; tapi gerakan bersama membangun masa depan desa&period; SDM yang unggul adalah kunci agar desa tidak hanya bertahan&comma; tapi berkembang dan bersaing&comma;” pungkas Helmy&period;&lpar;&ast;&rpar;<&sol;p>&NewLine;<div class&equals;"printfriendly pf-button pf-button-content pf-alignleft"><a href&equals;"&num;" rel&equals;"nofollow" onClick&equals;"window&period;print&lpar;&rpar;&semi; return false&semi;" title&equals;"Printer Friendly&comma; PDF & Email"><img class&equals;"pf-button-img" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;cdn&period;printfriendly&period;com&sol;buttons&sol;printfriendly-pdf-email-button&period;png" alt&equals;"Print Friendly&comma; PDF & Email" style&equals;"width&colon; 170px&semi;height&colon; 24px&semi;" &sol;><&sol;a><&sol;div>

admin

This website uses cookies.