NUNUKAN, borderterkini.com – Persiapan pelaksanaan Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Nunukan, hingga Jumat (10/10/2025) siang, sudah hampir rampung.
Namun begitu, paripurna HUT yang digelar pada 12 Oktober 2025 ini, sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Sebab, DPRD Kabupaten Nunukan memastikan peringatan hari jadi daerah akan digelar secara sederhana, sesuai dengan instruksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar kegiatan pemerintah daerah berorientasi pada efisiensi dan substansi.
Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-undangan Sekretariat DPRD Nunukan, H. Romi Rieska Setiadi, menjelaskan bahwa paripurna HUT ke-26 dijadwalkan berlangsung Minggu, 12 Oktober 2025 pukul 10.00 WITA di ruang rapat utama DPRD Nunukan.
“Kalau tahun-tahun lalu ada lomba tumpeng dan makan bersama di halaman DPRD, tahun ini tidak ada. Sesuai arahan Kemendagri, kegiatan difokuskan hanya pada pelaksanaan paripurna. Tidak ada acara tambahan,” ujar Romi, Jumat (10/10).
Ia menegaskan, kebijakan tersebut merupakan bagian dari penyesuaian dengan arah kebijakan nasional terkait efisiensi anggaran dan tertib administrasi penyelenggaraan pemerintahan daerah.
“Prinsipnya bukan mengurangi semangat peringatan, tapi menekankan pada makna dan refleksi. Dengan bentuk yang sederhana, esensi acaranya justru bisa lebih terasa,” tambahnya.
Romi menuturkan, jumlah undangan juga dibatasi hanya sekitar 200 orang, terdiri dari unsur Forkopimda, anggota DPRD, kepala OPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta perwakilan organisasi kepemudaan. Jumlah itu jauh berkurang dibanding pelaksanaan tahun sebelumnya yang mencapai 400 orang.
“Tahun ini tidak ada tenda tambahan di halaman DPRD. Semua tamu akan ditempatkan di dalam ruang rapat paripurna. Di luar hanya disiapkan sajian prasmanan sederhana setelah acara selesai,” jelasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa peserta paripurna akan mengenakan pakaian adat daerah, sementara unsur TNI-Polri tetap menggunakan seragam upacara dinas sesuai protokol resmi.
Dari sisi teknis, Romi memastikan penataan ruangan, dekorasi, dan tata tempat telah hampir rampung. Gladi bersih akan dilaksanakan sehari sebelum pelaksanaan, menyesuaikan jadwal pimpinan DPRD.
“Secara umum semua sudah siap. Hanya tinggal penyempurnaan akhir seperti pengaturan tempat duduk dan kesiapan tata acara,” ujarnya.
Lebih lanjut, Romi menekankan bahwa paripurna HUT ke-26 ini bukan sekadar perayaan seremonial, tetapi menjadi momentum reflektif bagi DPRD dan Pemerintah Kabupaten Nunukan untuk meneguhkan komitmen membangun daerah perbatasan yang lebih maju dan berdaya saing.
“Momentum ini adalah bentuk penghormatan terhadap perjuangan awal pembentukan Kabupaten Nunukan. Dari semangat itu kita ingin melangkah lebih kuat untuk menata masa depan daerah,” tutupnya.(adv)