Categories: Nunukan

Petani Rumput Laut di Nunukan Masih Kesulitan, AFs Serap Aspirasi Langsung ke Lapangan

Published by
admin

&NewLine;<p>NUNUKAN – Petani rumput laut di Kabupaten Nunukan masih menghadapi berbagai persoalan mendasar dalam mengembangkan usahanya&period; Hal itu terungkap saat kunjungan langsung yang dilakukan Andi Fajrul Syam &lpar;AFs&rpar; bersama penyuluh perikanan Haslinda dan Kelompok Pembudidaya Ikan &lpar;Pokdakan&rpar; Ende di RT 15&comma; Rabu &lpar;1&sol;10&sol;2025&rpar;&period;<br><br>Dalam dialog terbuka&comma; para petani menyampaikan sejumlah keluhan yang selama ini menjadi hambatan dalam proses budidaya rumput laut&period; Beberapa di antaranya adalah kesulitan memperoleh bibit berkualitas&comma; harga jual yang belum stabil&comma; hingga keterbatasan sarana produksi&period;<br><br>&OpenCurlyDoubleQuote;Petani berharap ada dukungan lebih&comma; terutama soal ketersediaan bibit rumput laut yang unggul dan bisa berkelanjutan&period; Mereka juga masih menghadapi masalah klasik&comma; yakni harga rumput laut yang naik-turun&comma; sehingga penghasilan petani tidak menentu&comma;” ujar Andi Fajrul Syam&period;<br><br>Selain itu&comma; para petani juga menyoroti kebutuhan akan sarana pascapanen&comma; seperti lantai jemur&comma; serta permintaan bantuan tali dan terpal untuk menunjang proses budidaya&period; Menurut mereka&comma; fasilitas sederhana ini sangat menentukan kualitas hasil panen sekaligus daya saing rumput laut Nunukan di pasaran&period;<br><br>&OpenCurlyDoubleQuote;Kalau lantai jemur tidak memadai&comma; kualitas rumput laut bisa turun&period; Begitu juga tanpa ketersediaan tali dan terpal yang memadai&comma; siklus budidaya tidak bisa berjalan lancar&period; Itu kebutuhan mendesak yang tadi disampaikan oleh petani&comma;” jelas Fajrul&period;<br><br>Selain menyerap aspirasi&comma; ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pesisir dari sampah plastik&period; Fajrul menegaskan&comma; ekosistem laut harus tetap dijaga agar kegiatan budidaya tidak tercemar dan keberlanjutan produksi bisa terjamin&period;<br><br>&OpenCurlyDoubleQuote;Kita semua punya tanggung jawab menjaga laut kita&period; Jangan sampai sampah botol plastik atau limbah lainnya merusak tempat tumbuh rumput laut&period; Kalau lingkungan rusak&comma; maka petani sendiri yang paling dirugikan&comma;” tambahnya&period;<br><br>Kehadiran Fajrul di tengah petani mendapatkan apresiasi&comma; karena dianggap membuka ruang komunikasi langsung tanpa perantara&period; Petani pun berharap&comma; aspirasi yang telah disampaikan bisa diperjuangkan agar tidak hanya berhenti sebagai catatan lapangan&period;<br><br>Rumput laut sendiri menjadi salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Nunukan yang memiliki potensi besar untuk pasar domestik maupun ekspor&period; Namun&comma; tanpa intervensi serius terhadap masalah bibit&comma; harga&comma; dan sarana produksi&comma; sektor ini dikhawatirkan sulit berkembang maksimal&period;<br><br>&OpenCurlyDoubleQuote;Rumput laut bisa menjadi andalan ekonomi masyarakat pesisir Nunukan&period; Tapi masalah dasarnya harus diselesaikan&period; Kita ingin para petani tidak lagi berjalan sendiri&comma; melainkan mendapatkan dukungan nyata dari semua pihak&comma;” pungkas Fajrul&period;&lpar;&ast;&rpar;<&sol;p>&NewLine;<div class&equals;"printfriendly pf-button pf-button-content pf-alignleft"><a href&equals;"&num;" rel&equals;"nofollow" onClick&equals;"window&period;print&lpar;&rpar;&semi; return false&semi;" title&equals;"Printer Friendly&comma; PDF & Email"><img class&equals;"pf-button-img" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;cdn&period;printfriendly&period;com&sol;buttons&sol;printfriendly-pdf-email-button&period;png" alt&equals;"Print Friendly&comma; PDF & Email" style&equals;"width&colon; 170px&semi;height&colon; 24px&semi;" &sol;><&sol;a><&sol;div>

admin

This website uses cookies.