<p>NUNUKAN &#8211; Memasuki hari keempat masa kerja setelah dilantik dan mengikuti retret, Bupati dan Wakil Bupati Nunukan Irwan Sabri-Hermanus akhirnya menggelar rapat koordinasi (Rakor) perdana pada Kamis (6/3/2025).</p>
<p>Rakor perdana ini dilakukan bersama Pj Sekda, Staf Ahli, Asisten dan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Nunukan di lantai 4 Kantor Bupati Nunukan.</p>
<p>Bupati Nunukan, Irwan Sabri mengatakan rapat ini bertujuan untuk menyusun strategi pembangunan daerah serta memperkuat koordinasi antara pemkab dan seluruh stakeholder guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam lima tahun ke depan.</p>
<p>&#8220;Yang saya sampaikan yang paling penting dan paling utama adalah tentang Inpres mengenai efesien anggaran. Makanya, saya ingin dengarkan kepala OPD apa &#8211; apa saja yang terealisasi dan yang belum,&#8221; ungkapnya.</p>
<p>Hal yang sama juga diungkapkan Wakil Bupati Nunukan Hermanus, bahwa kepala OPD harus segera merasionalisasikan efesiensi anggaran dengan persentase yang ada.</p>
<p>&#8220;Tapi, disesuaikan dengan 17 program unggulan, karena itu yang akan menjadi kebijakan bupati, jika ada program yang belum bisa dilaksanakan jangan dipaksakan,&#8221; jelasnya Hermanus</p>
<p>Adapun fokus rakor ini mengenai 17 program ungglan bupati dan wakil bupati serta efesiensi anggaran.</p>
<p>Dalam rakor ini juga kepala OPD diberikan kesempatan menyampaikan tupoksi, program dan permasalahan serta kendala yang dihadapi dalam melaksanakan program kerja di OPD masing-masing.</p>
<p>Alhasil, banyak pertanyaan dan kendala yang disampaikan oleh masing-masing kepala OPD. Misal, pengadaan kendaraan operasional Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pemadam Kebakaran.</p>
<p>Menjawab hal itu, Pj Sekda Nunukan Asmar mengatakan bahwa ada beberapa item yang memang sudah dilaksanakan dan sementara berjalan. Seperti DLH dan Damkar.</p>
<p>&#8220;Begitu juga untuk permasalahan yang dihadapi oleh manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), seperti pembangunan infrastruktur yang menggunakan dana BLUD itu supaya dimasukkan ke anggaran APBD,&#8221; jelasnya.(*)</p>
<div class="printfriendly pf-button pf-button-content pf-alignleft"><a href="#" rel="nofollow" onClick="window.print(); return false;" title="Printer Friendly, PDF & Email"><img class="pf-button-img" src="https://cdn.printfriendly.com/buttons/printfriendly-pdf-email-button.png" alt="Print Friendly, PDF & Email" style="width: 170px;height: 24px;" /></a></div>
This website uses cookies.