Categories: Nunukan

PLBN Sebatik Mandek di Meja Perjanjian, Deddy Sitorus Desak Pemerintah Segera Bertindak

Published by
admin

&NewLine;<p>NUNUKAN – Anggota Komisi II DPR RI Deddy Sitorus menilai lambannya pengoperasian Pos Lintas Batas Negara &lpar;PLBN&rpar; Sebatik merupakan potret lemahnya koordinasi lintas kementerian dan ketidaktegasan diplomasi pemerintah pusat terhadap Malaysia&period;<br &sol;><br &sol;>Padahal&comma; PLBN yang menelan anggaran lebih dari Rp200 miliar itu telah selesai dibangun dan siap beroperasi&comma; namun hingga kini belum difungsikan karena tidak tercantum dalam border procedure—yakni daftar resmi titik lintas antarnegara yang diakui oleh Indonesia dan Malaysia&period;<br &sol;><br &sol;>&OpenCurlyDoubleQuote;PLBN Sebatik sudah berdiri megah&comma; tapi belum diakui sebagai titik lintas resmi&period; Sampai hari ini&comma; hanya Tarakan dan Nunukan yang masuk dalam border procedure&comma;” tegas Deddy dalam kunjungan kerja di Sebatik&comma; Sabtu &lpar;4&sol;10&rpar;&period;<br &sol;><br &sol;>Akibat kebuntuan tersebut&comma; ribuan warga Sebatik masih harus menyeberang jauh ke Nunukan atau Tarakan hanya untuk mengurus paspor dan izin lintas batas &lpar;exit permit&rpar;&period; Selain menyulitkan&comma; hal itu juga menambah biaya ekonomi dan waktu tempuh masyarakat perbatasan&period;<br &sol;><br &sol;>&OpenCurlyDoubleQuote;Kami sudah minta Bea Cukai dan Imigrasi mencari opsi agar layanan paspor dan izin lintas bisa dibuka di Sebatik&comma; seperti di Nunukan dan Tarakan&comma;” ujar Deddy&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p><br>Politisi PDI Perjuangan asal Kalimantan Utara itu menyebut&comma; Malaysia menjadi faktor penghambat utama&comma; karena menahan pembahasan Sebatik sambil menunggu rampungnya perundingan pos lintas di Sei Menggaris&period;<br><br>&OpenCurlyDoubleQuote;Malaysia maunya bahas Sebatik setelah Sei Menggaris selesai&period; Tapi kita tidak boleh terus menunggu&period; Pemerintah pusat harus proaktif memperjuangkan Sebatik agar diakui&comma;” tegasnya&period;<br><br>Deddy menilai&comma; PLBN Sebatik tidak semata-mata soal infrastruktur atau pelayanan publik&comma; tetapi menyangkut kedaulatan negara dan martabat masyarakat perbatasan&period;<br><br>&OpenCurlyDoubleQuote;Ini bukan soal gedung megah&comma; tapi soal kehadiran negara di tapal batas&period; Sebatik adalah garis depan kedaulatan&period; Jangan biarkan masyarakatnya terus menjadi penonton&comma;” pungkasnya&period;<br><br>Pulau Sebatik merupakan wilayah unik yang berbagi daratan langsung dengan Malaysia &lpar;Sabah&rpar;&period; Aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat di pulau itu bergantung erat pada kelancaran lintas batas&period; Karena itu&comma; pengoperasian PLBN diyakini akan memperkuat pengawasan&comma; memperlancar arus ekonomi&comma; dan mempertegas kedaulatan Indonesia di utara Kalimantan&period;&lpar;&ast;&rpar;<&sol;p>&NewLine;<div class&equals;"printfriendly pf-button pf-button-content pf-alignleft"><a href&equals;"&num;" rel&equals;"nofollow" onClick&equals;"window&period;print&lpar;&rpar;&semi; return false&semi;" title&equals;"Printer Friendly&comma; PDF & Email"><img class&equals;"pf-button-img" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;cdn&period;printfriendly&period;com&sol;buttons&sol;printfriendly-pdf-email-button&period;png" alt&equals;"Print Friendly&comma; PDF & Email" style&equals;"width&colon; 170px&semi;height&colon; 24px&semi;" &sol;><&sol;a><&sol;div>

admin

This website uses cookies.