<p><strong>NUNUKAN</strong>, <em>borderterkini.com</em> – Karang Taruna Kelurahan Nunukan Timur mulai menunjukkan eksistensinya lewat aksi sosial edukatif yang digelar perdana setelah hampir tujuh tahun vakum.</p>



<p>Dipimpin Ketua Karang Taruna Sumarni, SE, organisasi pemuda ini langsung menyentuh isu penting di tengah masyarakat, salah satunya kebersihan lingkungan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).</p>



<p>Hal itu dilihat langsung kegiatan yang digelar pada Sabtu (18/10/2025), Karang Taruna Nunukan Timur mulai melakukan sosialisasi melalui jalan santai sambil memungut sampah, dilanjutkan lomba cipta menu tradisional bergizi dan edukasi lingkungan.</p>



<p>Agenda ini terselenggara berkat kolaborasi dengan Promkes Puskesmas Nunukan Timur dan dukungan penuh pihak kelurahan.</p>



<p>Sumarni menegaskan, kegiatan ini adalah bukti bahwa Karang Taruna bukan sekadar nama organisasi, tetapi hadir untuk bekerja dan memberi dampak.</p>



<p>&#8220;Kegiatan ini bukan acara seremonial. Ini gerakan sosial. Kami ingin memberi pesan bahwa perubahan harus dimulai dari hal sederhana, membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan, dan peduli lingkungan,” tegasnya.</p>



<p>Ia menjelaskan Karang Taruna Nunukan Timur baru dibentuk kembali pada akhir September 2025 setelah sekian lama tidak aktif. Karena itu, kegiatan ini menurutnya adalah langkah perkenalan sekaligus komitmen nyata untuk aktif turun ke masyarakat.</p>



<p>&#8220;Kami ingin masyarakat tahu bahwa Karang Taruna sudah bangkit dan siap bekerja. Jalan santai dan pungut sampah ini langkah awal. Ke depan kami akan masuk ke sekolah, posyandu, dan RT-RT untuk edukasi kesehatan masyarakat,” ujarnya.</p>



<p>Sumarni juga menyoroti persoalan sampah di wilayah pesisir Nunukan Timur yang hingga kini masih mengkhawatirkan.</p>



<p>“Selama ini banyak yang membuang sampah ke laut. Itu kebiasaan lama yang harus dihentikan. Sampah bukan hilang ditelan ombak, tapi kembali ke tubuh kita lewat ikan yang kita makan. Kami tidak tinggal diam soal ini,” tegasnya lagi.</p>



<p>Karang Taruna berkomitmen menjadikan gerakan PHBS sebagai program berkelanjutan, bukan kegiatan musiman. Rencananya, edukasi akan terus diperluas, termasuk kerja sama dengan BNN untuk pencegahan narkoba bagi generasi muda.</p>



<p> “Kami ini anak muda, tugas kami bukan hanya menonton masalah, tapi turun menyelesaikannya. Semua kami rangkul, semua kami ajak bergerak. Karang Taruna harus jadi penggerak perubahan,” jelasnya</p>



<p>Tak hanya itu, pihaknya juga mengangendakanbaksi bersih-bersih pesisir, komptensi tingkat RT, edukasi pengelolaan sampah rumah tangga, pendampingan posyandu, dan kegiatan sosial dan kesehatan lainnya.</p>



<p>Ia juga mengajak semua elemen masyarakat ikut terlibat dalam gerakan sosial ini. “Kami butuh dukungan semua pihak. RT, tokoh masyarakat, guru, pemuda, ibu-ibu posyandu, semuanya harus bergerak. Ini kerja bersama,” ujarnya.(*)</p>
<div class="printfriendly pf-button pf-button-content pf-alignleft"><a href="#" rel="nofollow" onClick="window.print(); return false;" title="Printer Friendly, PDF & Email"><img class="pf-button-img" src="https://cdn.printfriendly.com/buttons/printfriendly-pdf-email-button.png" alt="Print Friendly, PDF & Email" style="width: 170px;height: 24px;" /></a></div>
This website uses cookies.