Categories: Nunukan

Speed Boat TW Jadi Sorotan, TIMPORA Temukan Fakta Baru di Patok Timur Sebatik

Published by
admin

<p>SEBATIK – Tim Pengawasan Orang Asing &lpar;TIMPORA&rpar; Kabupaten Nunukan menemukan sejumlah temuan penting saat melakukan monitoring ke titik rawan perlintasan di wilayah perbatasan Sebatik&comma; Senin &lpar;16&sol;6&sol;2025&rpar;&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Salah satu perhatian utama tertuju pada keberadaan sejumlah speed boat berlambung TW &lpar;Terdaftar Wilayah Malaysia&rpar; di kawasan Patok Timur&comma; yang berbatasan langsung dengan Malaysia&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Temuan ini menjadi catatan serius bagi TIMPORA&comma; mengingat tidak satu pun dari moda transportasi laut tersebut terdaftar secara legal di Indonesia&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Meskipun tidak ditemukan penumpang saat patroli dilakukan&comma; keberadaan armada tidak resmi ini memunculkan pertanyaan besar soal pengawasan dan legalitas aktivitas transportasi lintas batas di wilayah perairan Sebatik&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&nbsp&semi;<&sol;p>&NewLine;<p><strong>Patroli TIMPORA Menyisir Titik Rawan<&sol;strong><&sol;p>&NewLine;<p>Monitoring lapangan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi TIMPORA yang digelar di Hasanah Café&comma; Kecamatan Sebatik Utara&comma; pada pagi harinya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan&comma; dengan melibatkan berbagai unsur lintas sektor&comma; mulai dari camat se-Sebatik&comma; Danramil&comma; Kapolsek&comma; hingga Satgas Pamtas Marinir&comma; Bea Cukai&comma; Pos AL&comma; perwakilan BIN&comma; SGI&comma; dan Intel Kodim&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Usai rapat&comma; TIMPORA langsung menyebar ke tiga titik pengawasan prioritas&comma; Patok Batas 2 &lpar;Sungai Aji Kuning&rpar;&comma; Pelabuhan Lalosalo&comma; dan Patok Timur &lpar;Pos AL&rpar;&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&nbsp&semi;<&sol;p>&NewLine;<p><strong>Fakta Menarik di Lapangan<&sol;strong><&sol;p>&NewLine;<p>Di Patok Timur&comma; tim menemukan sejumlah speed boat asal Malaysia tengah terparkir tanpa penumpang&period; Tidak ada proses keluar-masuk yang sedang berlangsung saat itu&comma; namun fakta bahwa seluruh armada tidak memiliki legalitas di Indonesia menjadi perhatian utama&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Ini bukan hanya soal pelayaran&comma; tetapi soal kedaulatan dan hukum&period; Kita tidak bisa membiarkan moda asing bebas beroperasi tanpa izin resmi&comma;” ujar Kepala Imigrasi Nunukan&comma; Adrian Soetrisno&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Sementara itu&comma; di Pelabuhan Lalosalo&comma; petugas memantau aktivitas bongkar muat oleh warga lokal&period; Tidak ditemukan keterlibatan warga asing&comma; namun TIMPORA tetap memberikan pembinaan dan imbauan agar semua aktivitas mengikuti aturan hukum yang berlaku&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Di Patok Batas 2 Sungai Aji Kuning&comma; mobilitas orang dan barang cukup tinggi&period; Petugas tidak mendapati pelanggaran berat&comma; namun menekankan pentingnya pengawasan rutin dan edukasi kepada masyarakat yang tinggal di perbatasan&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&nbsp&semi;<&sol;p>&NewLine;<p><strong>Sinergi Lintas Instansi Jadi Kunci<&sol;strong><&sol;p>&NewLine;<p>Kepala Kantor Imigrasi Nunukan dalam sambutannya menekankan bahwa pengawasan orang asing&comma; terutama di wilayah nonformal seperti Sebatik&comma; memerlukan koordinasi lintas sektor yang kuat&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Perlintasan di Sebatik seringkali terjadi melalui jalur tidak resmi&period; Maka&comma; kesatuan persepsi antarpihak sangat penting agar tidak terjadi gesekan antaraparat dan pelanggaran SOP&comma;” ungkapnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&nbsp&semi;<&sol;p>&NewLine;<p><strong>Langkah Lanjutan dan Evaluasi Bersama<&sol;strong><&sol;p>&NewLine;<p>Usai patroli lapangan&comma; seluruh tim kembali ke Hasanah Café untuk menyusun laporan temuan&comma; evaluasi cepat&comma; serta merancang strategi ke depan&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Fokus diarahkan pada penguatan patroli laut&comma; sinkronisasi data antarinstansi&comma; dan pemberdayaan masyarakat sebagai mitra deteksi dini di perbatasan&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Acara ditutup dengan makan siang bersama sebagai bentuk penguatan hubungan antarlembaga dalam suasana santai namun penuh komitmen&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Kegiatan ini menjadi bukti konkret bahwa negara tidak tinggal diam dalam menghadapi dinamika perlintasan orang asing&comma; terutama di wilayah-wilayah perbatasan seperti Sebatik yang sarat potensi risiko&period;&lpar;&ast;&rpar;<&sol;p>&NewLine;<div class&equals;"printfriendly pf-button pf-button-content pf-alignleft"><a href&equals;"&num;" rel&equals;"nofollow" onClick&equals;"window&period;print&lpar;&rpar;&semi; return false&semi;" title&equals;"Printer Friendly&comma; PDF & Email"><img class&equals;"pf-button-img" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;cdn&period;printfriendly&period;com&sol;buttons&sol;printfriendly-pdf-email-button&period;png" alt&equals;"Print Friendly&comma; PDF & Email" style&equals;"width&colon; 170px&semi;height&colon; 24px&semi;" &sol;><&sol;a><&sol;div>

admin

This website uses cookies.