Categories: Nunukan

Status Tanggap Darurat di Krayan Diperpanjang

Published by
admin

<p>NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten Nunukan resmi memperpanjang masa tanggap darurat bencana alam banjir dan longsor di wilayah Krayan&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Nunukan Nomor 354 Tahun 2025&comma; yang memperpanjang status tanggap darurat selama 14 hari&comma; mulai 6 hingga 19 Juni 2025&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Langkah ini diambil menyusul kondisi lapangan yang masih memerlukan penanganan intensif&comma; terutama perbaikan infrastruktur penting seperti jembatan dan akses jalan antarkecamatan&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Salah satu dampak terbaru dari bencana tanah longsor terjadi di Jalan Lingkar Krayan&comma; tepatnya antara Long Padi dan Long Rungan&comma; Krayan Tengah&period; Longsor menyebabkan terputusnya jalan sepanjang kurang lebih delapan meter&comma; sehingga memutus jalur utama masyarakat setempat&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Perpanjangan status tanggap darurat hanya berlaku untuk wilayah Krayan&comma; karena masih ada pekerjaan perbaikan jembatan yang merupakan kewenangan kabupaten&comma;” terang Kepala BPBD Nunukan&comma; Arief Budiman&comma; Rabu &lpar;11&sol;6&rpar;&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Selama masa tanggap darurat ini&comma; seluruh unsur pemerintah daerah&comma; termasuk OPD&comma; TNI&sol;Polri&comma; instansi vertikal&comma; BUMN dan BUMD diminta untuk mendukung upaya penanganan secara terpadu dan terkoordinasi&period; Fokus utama diarahkan pada perbaikan infrastruktur darurat&comma; pemulihan area terdampak&comma; dan perlindungan masyarakat&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Kita fokuskan pada perbaikan jembatan rusak serta pemulihan sawah yang terdampak banjir dan longsor pada Mei lalu&period; Untuk wilayah Krayan&comma; tidak ada penyaluran bantuan sembako karena kebutuhan dasar warga saat ini masih bisa terpenuhi secara mandiri&comma;” jelas Arief&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Sebagaimana diketahui&comma; kawasan Krayan yang berada di dataran tinggi Kalimantan Utara ini dikenal sebagai sentra penghasil beras Adan&comma; dan memiliki topografi yang rentan terhadap bencana alam&comma; terutama saat musim hujan berkepanjangan&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Pemkab Nunukan meminta seluruh pihak tetap waspada dan mendukung proses pemulihan agar aktivitas masyarakat Krayan dapat segera kembali normal&period;&lpar;&ast;&rpar;<&sol;p>&NewLine;<div class&equals;"printfriendly pf-button pf-button-content pf-alignleft"><a href&equals;"&num;" rel&equals;"nofollow" onClick&equals;"window&period;print&lpar;&rpar;&semi; return false&semi;" title&equals;"Printer Friendly&comma; PDF & Email"><img class&equals;"pf-button-img" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;cdn&period;printfriendly&period;com&sol;buttons&sol;printfriendly-pdf-email-button&period;png" alt&equals;"Print Friendly&comma; PDF & Email" style&equals;"width&colon; 170px&semi;height&colon; 24px&semi;" &sol;><&sol;a><&sol;div>

admin

This website uses cookies.