NUNUKAN, borderterkini.com – Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Jalan Dewi Sartika RT 04 Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, Rabu (22/10) sekitar pukul 14.00 WITA.
Sebuah truk tangki bermuatan air bersih kehilangan kendali dan masuk jurang hingga menyebabkan sopir tewas di lokasi.
Korban diketahui bernama Rafi bin Baharuddin (41), warga Jalan Laning RT 06 Kelurahan Mansapa, Nunukan Selatan. Ia merupakan sopir truk tangki Toyota Dyna bernomor polisi KU 8416 NB yang digunakan untuk mengangkut air bersih.
“Dugaan sementara kecelakaan terjadi karena kendaraan gagal menanjak di jalur perkebunan lalu mesin mati. Truk kemudian mundur dan masuk ke jurang sedalam kurang lebih 20 meter,” jelas Kasi Humas Polres Nunukan, Ipda Sunarwan, saat dikonfirmasi, Kamis (23/10).
Menurut keterangan polisi, kecelakaan berawal saat truk melaju dari jalan utama menuju area kebun sawit milik Hj. Ifa. Saat mendaki tanjakan terjal, kendaraan tidak mampu naik. Mesin mati dan truk meluncur mundur ke sisi kiri jalan sebelum terjun ke jurang.
Akibat kecelakaan itu, korban terjepit bodi truk dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Evakuasi berjalan dramatis karena kondisi medan yang curam dan licin. Korban baru berhasil diangkat dari jurang sekitar pukul 22.24 WITA setelah tim gabungan bekerja selama beberapa jam.
Dalam proses evakuasi, sejumlah unsur turun ke lokasi, antara lain Sat Lantas Polres Nunukan, Basarnas Nunukan, BPBD Nunukan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjung Harapan, serta masyarakat setempat.
“Kendaraan masih berada di dasar jurang karena proses penarikan cukup sulit. Penanganan kecelakaan ditangani Unit Laka Sat Lantas Polres Nunukan,” tambah Ipda Sunarwan.
Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah keluarganya di Jalan Anasta Wijaya RT 02 Kelurahan Mansapa. Pihak keluarga menolak dilakukan visum et repertum (VER) dan menyatakan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
Truk nahas tersebut diketahui membawa tangki air berwarna biru lis kuning dengan tulisan CV Hercy 01 pada bodi samping. Polisi belum memastikan penyebab teknis seperti rem atau mesin, namun penyelidikan lanjutan tetap dilakukan.(*)
