NUNUKAN – Sama dengan tahun sebelumnya, Pemkab Nunukan kembali meresmikan program Subsidi Ongkos Angkutan (SOA) penumpang udara ke wilayah perbatasan di Krayan pada Kamis (16/1/2025).
Peresmian program SOA Penumpang rute Nunukan – Long Bawan- Nunukan, Long Bawan Nunukan, serta Nunukan–Binuang dan Binuang – Nunukan ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Asisten Kesra Pemkab Nunukan, Abdul Munir, yang mewakili Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid.
Kegiatan Pengendalian dan Distribusi Perekonomian pada Pekerjaan Subsidi Ongkos Angkut Penumpang Udara tahun 2025 yang dilaksanakan PT. Smart Cakarawata Aviation dengan anggaran sebesar Rp 8.808.800.000,00 atau Rp 8,8 miliar lebih.
Untuk rute jangkauan SOA penumpang, meliputi Binuang–Nunukan, Long Bawan- Nunukan, serta Nunukan–Binuang dan Nunukan- Long Bawan, dengan Frekuensi penerbangan rute Nunukan-Long Bawan (PP) selama tahun 2025 sebanyak 468 flight.
“Penerbangan ini terdiri Nunukan-Long Bawan sebanyak 234 flight dan penerbangan Long Bawan-Nunukan = 234 flight,” terang Asisten Kesra Pemkab Nunukan, Abdul Munir.
Di tahun 2025 ini juga, kata dia, Pemkab Nunukan tetap membuka rute baru penerbangan perintis dengan jenis pesawat pilatus Nunukan- Binuang (PP) dengan volume 104 flight yang terdiri dari Nunukan-Binuang sebanyak 52 flight dan Binuang-Nunukan sebanyak 52 flight
“Jadi, penerbangan bersubsidi ini merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap tahun untuk meringankan beban Masyarakat di wilayah Krayan dan sekitarnya,” bebernya.
Menurutnya, pesawat terbang sampai saat ini masih menjadi satu – satunya moda transportasi yang bisa menjangkau wilayah krayan dan sekitarnya. Sehingga, tanpa subsidi dari pemerintah, harga tiket pesawat menuju wilayah Krayan dan sebaliknya masih relatif mahal.
“Tentu ini cukup memberatkan masyarakat, makanya Pemkab Nunukan terus berkomitmen untuk menanggung sebagian dari biaya tiket pesawat tersebut dengan skema subsidi,” ujarnya
Munir juga menyampaikan bahwa dari SOA ini diharapkan agar anak – anak yang akan melanjutkan sekolah di luar Krayan dapat terbantukan.
“Harapan Pemerintah, pemberian subsidi ongkos angkut pesawat ini dapat membantu anak – anak kita di wilayah Krayan yang ingin melanjutkan sekolah di luar kota, mereka yang ingin berobat, dan Masyarakat yang memiliki keperluan – keperluan lain,” tambahnya.
Selain itu, pemberian subsidi ini juga diharapkan mampu menekan harga – harga bahan kebutuhan pokok di masyarakat. “Dengan alokasi anggaran yang sudah disiapkan pada tahun ini mampu mengcover seluruh kebutuhan masyarakat untuk jangka waktu satu tahun kedepan,” bebernya.(*)
This website uses cookies.