<p>NUNUKAN &#8211; Sejumlah Aparat Penegak Hukum (APH) melakukan razia gabungan di Lapas Nunukan pada Rabu (19/3/2025) sore.</p>
<p>Tak hanya itu, razia bersama TNI-Polri dan BNN ini juga melibatkan anjing pelacak (K-9) Bea Cukai Nunukan.</p>
<p>Hasilnya, sejumlah barang-barang yang dilarang masuk masih ditemukan berada di kamar hunian warga lembaga permasyarakatan (WBP).</p>
<p>Diantaranya, korek api, sendok, gunting, serta barang lain yang berpotensi mengganggu keamanan di dalam Lapas.</p>
<p>Kepala Lapas Nunukan, Puang Dirham mengatakan razia kamar hunian ini merupakan kegiatan Pemasyarakatan Bersih-Bersih dalam memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 tahun 2025.</p>
<p>&#8220;Jadi, razia ini kita lakukan secara menyeluruh yang ada di Lapas Nunukan. Karena, ini juga merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lingkungan Lapas,&#8221; ungkapnya.</p>
<p>Dia juga menegaskan bahwa melibatkan anjing pelacak merupakan bentuk komitmennya untuk mengendus barang-barang yang disembunyikan para WBP, misal narkoba dan sebagainya.</p>
<p>&#8220;Dengan adanya anjing pelacak ini lebih maksimal lagi pemeriksaannya. Karena, disembunyikan dimana pun, pastikan akan tercium oleh anjing pelacak ini,&#8221; bebernya.</p>
<p>Puang Dirham juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN) yang terus dijalankan secara berkelanjutan.</p>
<p>&#8220;Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan bebas dari peredaran narkoba. Razia ini terus dilakukan sebagai langkah deteksi dini,&#8221; terangnya.</p>
<p>Dia juga berharap warga binaan dapat menjalani masa pembinaan dengan lebih baik dan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat tanpa terlibat dalam kegiatan yang melanggar hukum.</p>
<p>&#8220;Untuk barang-barang yang kita temukan ini, nantinya akan dimusnahkan agar tidak bisa digunakan kembali,&#8221; bebernya.</p>
<p>Untuk diketahui, metode pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh. Dimana, setiap blok kamar hunian, WBP diminta untuk keluar kamar lalu dilakukan pengeledahan badan.</p>
<p>Kemudian, kamar hunian juga dilakukan pemeriksaan oleh tim lainnya, begitu juga anjing pelacak nya ikut melakukan pendeteksian barang terlarang.(*)</p>
<div class="printfriendly pf-button pf-button-content pf-alignleft"><a href="#" rel="nofollow" onClick="window.print(); return false;" title="Printer Friendly, PDF & Email"><img class="pf-button-img" src="https://cdn.printfriendly.com/buttons/printfriendly-pdf-email-button.png" alt="Print Friendly, PDF & Email" style="width: 170px;height: 24px;" /></a></div>
This website uses cookies.