Categories: Nunukan

Wamen P2MI Christina Aryani Jemput 127 Deportan dari Malaysia

Published by
admin

<p>NUNUKAN — Sebanyak 127 orang dideportasi oleh Pemerintah Malaysia melalui pos perbatasan Nunukan&comma; pada Selasa &lpar;3&sol;6&rpar; sore&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Mereka yang dipulangkan melalui jalur laut ini KM Labuan Ekspres Lima dan tiba di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan sekira pukul 17&period;00 WITA&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Dari jumlah tersebut&comma; para deportan ini terdiri dari laki-laki dewasa sebanyak 105 orang&comma; perempuan dewasa sebanyak 19 orang dan anak-anak 3 orang&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Namun ada yang berbeda dalam deportasi kali ini&period; Sebab&comma; mereka disambut langsung oleh Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia &lpar;Wamen P2MI&rpar;&comma; Christina Aryani yang melakukan kunjungan kerja di Nunukan pada Selasa &lpar;3&sol;6&rpar;&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Sebelum dideportasi&comma; mereka ditahan di Depot Tahanan Imigresen &lpar;DTI&rpar; di Tawau &comma; Malaysia&period; Disitu mereka menjalani masa hukuman lantaran melanggar aturan keimigrasian dan pelanggaran izin tinggal maupun izin kerja yang dilakukan oleh warga asing&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Dihadapan para deportan Wamen P2MI&comma; Christina Aryani menyampaikan bahwa pemerintah tidak pernah melarang WNI untuk bekerja di luar negeri&period; Bahkan&comma; pemerintah terus mendukung dengan kerjasama yang dilakukan bersama sejumlah negara&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&&num;8220&semi;Tapi tentunya&comma; harus mematuhi aturan atau secara legal&comma; bukan yang ilegal&comma;&&num;8217&semi; terangnya Christina Aryani dihadapan PMI yang baru tiba di Pelabuhan Tunon Taka&comma; Nunukan&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Dia berharap para deportan ini bisa mengambil pelajaran dari kasus keilegalan mereka untuk tidak mengulangi kasusnya&period; Sebab&comma; pemerintah juga sudah menyediakan lapangan pekerjaan yang sama seperti di luar negeri&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&&num;8220&semi;Kalau bekerja di Malaysia untuk perkebunan kelapa sawit&comma; kita di Indonesia juga banyak perusahaan perkebunan yang membuka lowongan pekerjaan&comma;&&num;8221&semi; ungkapnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Dia juga menawarkan para deportan yang dipulangkan ini menghubungi BP3MI Kaltara jika ingin bekerja di Nunukan&period; Sebab&comma; di Nunukan juga banyak perusahan yang membutuhkan tenaga kerja&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&&num;8220&semi;Kami harap kita bertemu dalam kondisi ini menjadi moment terakhir&period; Jangan sampai terulang lagi dan bertemu lagi dengan kasus kasus seperti ini&comma;&&num;8221&semi; pungkasnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Sementara itu&comma; dari data yang diberikan Konsul RI Tawau Aris Heru Utomo mencatay ad 127 orang yang dideportasi melalui Nunukan&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Para deportan ini berasal dari 7 provinsi di Indonesia&period; Diantaranya&comma; Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 42 orang&comma; Sulawesi Barat sebanyak 7 orang&comma; Sulawesi Tengah sebanyak 5 orang&comma; Kalimantan Utara sebanyak 56 orang&comma; Kalimantan Timur sebanyak 4 orang&period; Kemudian&comma; Nusa Tenggara Timur &lpar;NTT&rpar; sebanyak 8 orang&comma; Nusa Tenggara Barat &lpar;NTB&rpar; sebanyak 3 orang&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&&num;8220&semi;Untuk kasusnya&comma; ada 51 orang yang dideportasi karena masuk ilegal&comma; kemudian ada 41 orang kasus overstay&period; Lalu&comma; ada 31 kasus penyalahgunaan narkoba dan kasus kriminal lainnya ada 4 orang&comma;&&num;8221&semi; ungkapnya&period;&lpar;&ast;&rpar;<&sol;p>&NewLine;<div class&equals;"printfriendly pf-button pf-button-content pf-alignleft"><a href&equals;"&num;" rel&equals;"nofollow" onClick&equals;"window&period;print&lpar;&rpar;&semi; return false&semi;" title&equals;"Printer Friendly&comma; PDF & Email"><img class&equals;"pf-button-img" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;cdn&period;printfriendly&period;com&sol;buttons&sol;printfriendly-pdf-email-button&period;png" alt&equals;"Print Friendly&comma; PDF & Email" style&equals;"width&colon; 170px&semi;height&colon; 24px&semi;" &sol;><&sol;a><&sol;div>

admin

This website uses cookies.