NUNUKAN – Musibah kebakaran menghanguskan dua unit rumah warga di Desa Lokasi Binuang, Kecamatan Krayan Tengah, Kabupaten Nunukan, sekira pukul 3.00 WITA, Selasa (17/6/2025)
Kedua rumah yang terbakar dihuni oleh dua kepala keluarga, yakni Bapak Albert serta Bapak Kam Pagiran yang diketahui merupakan Kepala Adat Besar Krayan Tengah. Selain itu, rumah milik Ibu Berta yang dikenal sebagai penyalur bantuan subsidi sembako juga turut menjadi korban amukan api.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, sejumlah surat-surat berharga dilaporkan tidak sempat diselamatkan dan nilai kerugian masih dalam proses pendataan.
Insiden kebakaran inipun menuai sorotan dari Anggota DPRD Nunukan, Donal. Dimana, dia mendapatkan laporan bahwa warganya yang berada di lokasi kesulitan memadamkan api lantaran terbatasnya pasokan air di sekitar area kebakaran.
“Warga hanya bisa menyaksikan rumah dilalap api karena air tidak cukup dan tidak ada petugas pemadam,” terangnya.
Ditambah lagi, tidak adanya unit pemadam kebakaran di wilayah Krayan Tengah turut memperparah kondisi tersebut. “Jadi, warga kita hanya memadamkan api dengan alat dan ketersediaan air seadaanya,” bebernya.
Menurutnya, kejadian ini patut dijadikan pelajaran kedepannya untuk dijadikan bahwa evaluasi.
Apalagi, kata dia, masyarakat berharap agar Pemerintah Kabupaten Nunukan segera membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) atau Pos Pemadam Kebakaran permanen di Krayan Tengah.
“Kami sangat berharap adanya perhatian serius dari pemerintah, agar kejadian serupa di masa depan bisa tertangani dengan cepat dan tidak meluas,” ujarnya.(*)
