NUNUKAN, borderterkini.com – Anggota DPRD Kabupaten Nunukan, Muhammad Mansur, melaksanakan reses masa sidang III tahun 2024–2025 di Desa Persiapan Ujang Fatimah, Kecamatan Binusan, Jumat (31/10/2025). Kegiatan yang digelar di Balai Desa Yaki Manurani ini disambut hangat dengan prosesi adat dan tarian penyambutan dari Sanggar Tari Busak Malay.
Dalam dialog terbuka, warga menyampaikan sejumlah persoalan mendasar yang belum tersentuh pembangunan. Yuliati, warga Sungai Apok, menyoroti jalan rusak di RT 03 dan RT 04 yang selama ini diperbaiki secara swadaya. Ia juga mengusulkan bantuan sosial dan pelatihan keterampilan untuk pengembangan ekonomi kreatif berbasis wisata mangrove.
Sementara itu, Sofian Jalil meminta peningkatan badan jalan hingga dermaga pelabuhan baru, guna memperlancar aktivitas nelayan dan distribusi hasil bumi.
Masalah air bersih juga mencuat. Abdul Mutalib mengungkapkan PDAM belum menjangkau wilayah ujung desa, sementara jembatan penghubung di lokasi tersebut sudah rapuh dan membahayakan warga.
Dari sektor pendidikan, Endang Sarial, mantan Kepala SDN 009 Ujang Fatimah, meminta pembangunan ruang belajar dua lantai serta penyelesaian administrasi lahan sekolah. Ia juga menyoroti akses jalan menuju sekolah dan pemakaman yang rawan kecelakaan.
Selain itu, warga mengusulkan pembangunan lapangan voli sebagai sarana olahraga dan kegiatan pemuda.
Menanggapi hal itu, Muhammad Mansur menegaskan akan mengawal seluruh aspirasi masyarakat dan memasukkannya dalam pokok-pokok pikiran DPRD tahun anggaran 2026.
“Kami akan perjuangkan kebutuhan warga, terutama air bersih, jalan, dan dermaga. Semua akan dibahas dalam forum DPRD, termasuk dengan Fraksi NasDem,” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi antusiasme masyarakat yang aktif menyampaikan aspirasi.
“Aspirasi warga adalah dasar perjuangan kami di DPRD. Kami siap mengawalnya hingga terealisasi,” pungkasnya.(adv)
Mansur Serap Aspirasi Warga Ujang Fatimah, Mulai Air Bersih, Jalan, dan Pendidikan Jadi Sorotan







