SEBATIK – Api melahap habis sebuah ruko dua lantai di Jalan H. Beddu Rahim, RT 09, Desa Sei Pancang, Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, Ahad (10/8/2025) dini hari. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 04.00 WITA itu diduga kuat dipicu korsleting listrik.
Bangunan yang disewa oleh Andi Fajar untuk menjual bahan plastik rumah tangga dan mainan anak-anak. Material dagangan yang sebagian besar berbahan plastik menjadi “bahan bakar” sempurna, membuat api membesar hanya dalam hitungan menit.
Plt Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Nunukan, Wahyudi Kawariyin, mengungkapkan, pihaknya menerima laporan warga sesaat setelah api berkobar. Lima unit mobil damkar dikerahkan — dua dari Sebatik Utara dan tiga dari Sebatik Timur.
“Petugas kami langsung bergerak. Kendala utama, pintu ruko terkunci rapat. Penyewa sudah mencoba membuka, tapi gagal. Anak kunci patah di dalam gembok yang sudah terpapar radiasi panas,” ujarnya.
Kesulitan akses membuat tim pemadam harus mencari jalur alternatif untuk menyemprotkan air ke pusat api. Kobaran di dalam ruko semakin beringas karena tumpukan plastik menghasilkan panas tinggi dan asap pekat.
Setelah lebih dari 30 menit, api berhasil dikendalikan. Tidak ada korban jiwa maupun luka, namun seluruh isi ruko dipastikan musnah. Nilai kerugian materi masih dihitung.
Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Pihak damkar mengingatkan, potensi kebakaran pada ruko yang menyimpan bahan mudah terbakar bisa meningkat tajam bila instalasi listrik tidak diawasi secara berkala.(*)
Ruko Plastik di Sebatik Ludes Terbakar, Api Diduga Dipicu Korsleting Listrik
