NUNUKAN, borderterkini.com – Anggota DPRD Kabupaten Nunukan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hasbi, kembali menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan sektor pertanian. Melalui program aspirasi, ia menyalurkan empat unit mesin cultivator kepada kelompok tani di Kelurahan Nunukan Selatan, Minggu (26/10/2025). Bantuan ini menjadi bukti nyata keberpihakan wakil rakyat terhadap kebutuhan petani di wilayah perbatasan.
Hasbi menegaskan, penguatan sektor pangan harus menjadi prioritas pembangunan daerah. Menurutnya, pertanian bukan hanya soal produksi tanaman, tetapi juga menyangkut ketahanan ekonomi warga, terutama di daerah perbatasan yang rentan terhadap isu keterbatasan bahan pangan. “Bantuan ini bukan sekadar simbolis, ini bagian dari langkah nyata memperkuat ketahanan pangan di Nunukan,” tegasnya.
Penyaluran alat pertanian kali ini merupakan tahap kedua pada tahun 2025 yang dilakukan Hasbi. Ia menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan hasil dari aspirasi masyarakat yang dibawanya ke DPRD. “InsyaAllah kami akan terus memperjuangkan kebutuhan petani. Mereka perlu akses sarana tani yang memadai agar bisa bekerja lebih efisien dan mandiri,” ujarnya.
Meski demikian, Hasbi tidak menutup mata terhadap keterbatasan jumlah bantuan yang bisa disalurkan tahun ini. Ia menyebut belum semua kelompok tani yang mengajukan permohonan mendapatkan alat. Namun, ia memastikan perjuangan untuk penambahan bantuan akan terus dilakukan. “Tahun depan, kami dorong lagi lewat program aspirasi DPRD. Jangan sampai petani kecil tertinggal,” tegasnya.
Salah satu penerima manfaat, Epi, petani asal Pantai Ecing, mengaku bantuan cultivator sangat membantu dalam mengolah lahan. Selama ini, ia dan petani lain masih menggunakan cara manual yang memakan waktu dan tenaga. “Sekarang pekerjaan jadi lebih cepat dan ringan. Alhamdulillah, kami sangat terbantu dengan adanya cultivator ini,” ujarnya.
Epi juga menyampaikan apresiasi atas komitmen Hasbi yang konsisten turun langsung ke lapangan melihat kebutuhan petani. Menurutnya, bantuan pertanian seperti ini lebih tepat sasaran dibanding sekadar janji politik. “Pak Hasbi tidak hanya datang saat pemilu. Dia benar-benar peduli,” katanya.
Para petani di Nunukan Selatan berharap program seperti ini terus berlanjut dan tidak berhenti hanya satu kali penyerahan. Mereka juga meminta pemerintah daerah membuka akses pendampingan pertanian agar bantuan alat bisa benar-benar mendorong peningkatan kapasitas produksi. Apalagi selama ini petani masih menghadapi kendala modal, pupuk, dan pemasaran hasil.
Hasbi berharap dukungan di sektor pertanian bisa menjadi pilar utama pembangunan ekonomi masyarakat perbatasan. “Kita ingin petani Nunukan naik kelas. Dengan alat modern, ilmu bertani yang benar, dan dukungan kebijakan, kesejahteraan petani bukan mustahil tercapai,” tutupnya.(adv)
Dorong Efisiensi Produksi Pertanian, Hasbi Salurkan 4 Unit Cultivator ke Petani Nunukan Selatan







