NUNUKAN, borderterkini.com – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Nunukan, Andi Fajrul Syam (AFs) melaksanakan kegiatan reses masa sidang III di RT 07 Somel, Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan, yang berbatasan langsung dengan RT 09 Desa Binusan.
Kegiatan reses ini menjadi ajang bagi legislator asal Nunukan Selatan itu untuk menyerap aspirasi warga secara langsung dan memastikan kebutuhan masyarakat dapat diperjuangkan dalam program pembangunan daerah.
Dalam suasana penuh keakraban, AFs berdialog dengan warga yang antusias menyampaikan berbagai keluhan dan harapan. Aspirasi yang muncul didominasi oleh persoalan infrastruktur dasar dan fasilitas umum yang belum memadai.
Warga mengusulkan perbaikan jalan dari RT 06 Semengkadu menuju RT 07 Somel yang kondisinya rusak berat dan sering menyulitkan mobilitas warga, terutama saat membawa pasien sakit atau ibu yang hendak melahirkan. Selain itu, masyarakat juga berharap adanya pembangunan semenisasi dan drainase di lingkungan pemukiman untuk mengatasi genangan air yang kerap merendam rumah.
Di bidang sosial-keagamaan, warga meminta perhatian terhadap kondisi Masjid Al-Ja’far yang mengalami kerusakan pada atap, plafon, dan lantai, serta belum memiliki pagar pembatas. Mereka juga menyoroti perlunya pembangunan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) dan gedung PAUD permanen, sebab kegiatan belajar anak masih dilakukan di rumah warga.
Usulan lain yang juga mengemuka adalah pembangunan jembatan penghubung (ceramba) antara Somel dan Binusan untuk memperlancar mobilitas warga dan aktivitas ekonomi, pembangunan jalan tani sebagai akses distribusi hasil pertanian, serta penyediaan fasilitas MCK umum karena sebagian besar warga belum memiliki MCK pribadi.
Menanggapi berbagai aspirasi itu, Andi Fajrulsyam menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan partisipasi warga Somel yang aktif memberikan masukan terhadap arah pembangunan daerah.
“Masukan dari masyarakat sangat berarti. Kami akan berupaya agar seluruh aspirasi ini dapat diakomodir sesuai kemampuan anggaran daerah. Prinsipnya, pembangunan harus berpihak kepada masyarakat dan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan,” ujar Andi Fajrulsyam.
Ia menegaskan bahwa seluruh usulan prioritas akan diperjuangkan dan dimasukkan dalam Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Tahun Anggaran 2026, sebagai bentuk komitmen untuk mengawal aspirasi masyarakat hingga terealisasi.
“Kami di Komisi II DPRD akan terus mengawal hasil reses ini agar menjadi bagian dari program pemerintah daerah. Setiap aspirasi warga adalah amanah yang harus kami perjuangkan,” tegasnya.(adv)
Reses di Somel, AFs Kantongi Sejumlah Usulan Warga







